10.07.2015 Views

H A R M O N I SOS I A L - USUpress - Universitas Sumatera Utara

H A R M O N I SOS I A L - USUpress - Universitas Sumatera Utara

H A R M O N I SOS I A L - USUpress - Universitas Sumatera Utara

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dewi dan Ermansyah, Badan Musyawarah Masyarakat...Masyarakat Minang (BM3) adalah organisasisosial berdasarkan kesukubangsaan yang dibentukdan berdiri pada tahun 1967 di Kota Medan,dengan tujuan untuk menghimpun danmenyatukan seluruh masyarakat Minangkabauyang merantau ke <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong>.Solidaritas SosialSolidaritas sosial adalah keeratanhubungan tiap individu dengan individu yanglainnya dalam suatu masyarakat. Hal tersebutdilandasi oleh keterikatan dan keterlibatan situasisosial yang membuat bersatu antara yang satudengan yang lainnya.Solidaritas sosial yang dimaksud dalampenelitian ini adalah keeratan hubungan yang terjalinantar masyarakat Minangkabau yang merantau keKota Medan, yang didasarkan pada perasaan moraldan kepercayaan yang dianut bersama dan diperkuatoleh pengalaman emosional yang sama. Wujudkeeratan hubungan yang terjalin antar masyarakatMinangkabau yang merantau ke Kota Medan ini,terlihat pada saat mereka melakukan berbagaikegiatan bersama-sama.Organisasi SosialOrganisasi sosial merupakan cara-caraperilaku manusia yang terorganisasikan secarasosial (Soekanto, 1993: 349). Organisasi sosialyang dimaksud dalam penelitian adalahorganisasi sosial suku bangsa Minangkabau,dalam hal ini Badan Musyawarah MasyarakatMinang (BM3).Suku Bangsa MinangkabauSuku bangsa Minangkabau adalah salahsatu suku bangsa yang mendiami Indonesia. Sukubangsa Minangkabau ini berasal dari <strong>Sumatera</strong>Barat dan terkenal dengan keunikan yangdimilikinya, salah satunya terlihat dari sistemkekerabatan matrilineal yang mereka anut. Sukubangsa Minangkabau yang dimaksud dalampenelitian ini adalah suku bangsa Minangkabauyang merantau dan menetap di Kota Medan.Adapun jenis penelitian ini adalahpenelitian studi deskriptif dengan menggunakanpendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dapatdiartikan sebagai pendekatan yang menghasilkandata, tulisan, dan tingkah laku yang didapat dariapa yang diamati (Nawawi, 1994: 203).Penelitian deskriptif ini digunakan untukmenggambarkan atau melukiskan apa yangditeliti dan berusaha memberikan gambaran yangjelas mengenai apa yang menjadi pokokpenelitian. Berkenaan dengan penelitian inisebagai studi deskriptif maka penelitian ini akanmenggambarkan atau mendeskripsikan fungsiBadan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3)bagi suku bangsa Minangkabau yang merantauke Kota Medan.Penelitian ini dilakukan terhadap sukubangsa Minangkabau yang bertempat tinggal diKota Medan dan terlibat ataupun menjadianggota dari Badan Musyawarah MsyarakatMinang (BM3). Alasan penelitian terhadapBadan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3)ini, karena organisasi sosial tersebut lebihterekspos di hadapan suku-suku bangsa lainnya,dibandingkan dengan organisasi sosial lainnya.Hal ini terlihat dengan adanya rumah gadangsebagai pusat kegiatan mereka. Rumah gadangini memberikan arti dari eksistensi suku bangsaMinangkabau di Kota Medan. Di samping itu,berbagai organisasi sosial lainnya di Medanbiasanya berdasarkan marga atau suku.Sedangkan Badan Musyawarah MasyarakatMinang (BM3) adalah organisasi sosial yangberdasarkan kesukubangsaan.Unit analisis adalah satuan tertentu yangdiperhitungkan sebagai subyek penelitian(Arikunto, 1999: 132). Adapun unit analisisdalam penelitian ini adalah Badan MusyawarahMasyarakat Minang (BM3) Kota Medan.Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui fungsidari organisasi sosial keminangkabauan ini.Fungsi tersebut terlihat dari berbagai aktivitasyang dilaksanakannya. Selain itu, dalampenelitian ini juga perlu diketahui data tentangsejarah pendirian organisasi sosial ini danpandangan suku bangsa Minangkabau itu sendiriterhadap keberadaannya. Data-data tersebutdiperoleh dari orang-orang yang terlibat dalamorganisasi sosial ini, seperti, tokoh-tokoh pendiri,pengurus organisasi dan juga suku bangsaMinangkabau yang aktif di dalamnya. Orangorangyang menjadi sumber informasi dan dataini selanjutnya disebut informan. Lebih lanjut,informan tersebut dibagi menjadi dua kategori:a) Informan kunci yaitu pengurus inti atauorang-orang yang menduduki jabatan strategisdalam Badan Musyawarah MasyarakatMinang (BM3), orang yang dituakan olehsuku bangsa Minangkabau di Medan danterlibat dalam Badan Musyawarah MasyarakatMinang (BM3), yang mengetahui denganbaik sejarah berdirinya Badan Musyawarah99

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!