Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
10<br />
masalah perdata dan/atau pidana, maka sanksi yang ada tunduk<br />
dan digunakan ketentuan pada KUHP/Perdata.<br />
Penyelenggaraan <strong>Koperasi</strong> di Indonesia, di atur dalam Undang-Undang<br />
Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,<br />
dan dalam hal penyelenggaraan ke giatan usaha juga diatur<br />
dalam peraturan perundang an terkait. Ada ketentuan peraturan<br />
perundangan yang harus dipegang dan ditegakkan.<br />
<strong>Koperasi</strong> yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam per aturan<br />
perundang an perkoperasian, atau peraturan perundangan<br />
lain, ataupun pelanggaran yang bersifat pidana maupun perdata,<br />
maka ranah penyelesaiannya sesuai dengan ketentuan<br />
yang berlaku dalam peraturan perundangan perkoperasian,<br />
peraturan perundangan terkait maupun KUHP/perdata.<br />
Pertanyaan : kalau <strong>Koperasi</strong> tingkat kabupaten ingin menjadi<br />
<strong>Koperasi</strong> tingkat nasional apakah perlu dibubarkan dulu ?<br />
Penjelasan : Tidak perlu. Tetapi <strong>Koperasi</strong> tersebut harus<br />
melakukan proses Perubahan Anggaran Dasar (PAD) yang<br />
memungkinkan masyarakat dari luar wilayah kedudukan <strong>Koperasi</strong><br />
yang bersangkutan, untuk menjadi anggota <strong>Koperasi</strong><br />
tersebut.<br />
• Apabila <strong>Koperasi</strong> di Kabupaten ingin ”mengembangkan”<br />
wilayah keanggotaannya maka harus melakukan proses<br />
PAD sebagaimana telah disebut diatas, untuk PAD ikuti ketentuan<br />
dalam PP Nomor 4 Tahun 1994 dan Permen 01/2006<br />
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan, Pengesahan<br />
Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar <strong>Koperasi</strong><br />
• Apabila ada <strong>Koperasi</strong> yang ”ngotot” ingin mendapatkan<br />
”pengesahan badan hukum lagi untuk menjadi ” <strong>Koperasi</strong><br />
tingkat nasional ” maka badan hukum yang lama harus dicabut<br />
dibubarkan karena satu <strong>Koperasi</strong> tidak bisa mempunyai<br />
2 badan hukum. Sisi penting yang perlu dipahami oleh<br />
masyarakat, bahwa status badan hukum <strong>Koperasi</strong> itu adalah<br />
satu dan sama. Tidak ada arti bahwa status badan hukum<br />
yang diterbitkan di kabupaten/kota, lebih rendah dibanding-<br />
- 5 -