Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Tanya Jawab Koperasi - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
17<br />
Perkoperasian khususnya pasal 14, dan Kepmen <strong>Koperasi</strong><br />
dan PPK Nomor 36/KEP/M/II/1998 tentang Pedoman Pelaksanaan<br />
Penggabungan dan Peleburan <strong>Koperasi</strong>.<br />
b. Kalau pada pembubaran, didasarkan pada alasan<br />
karena ketidakmampuan atau adanya pelanggaran terhadap<br />
peraturan-perundangan, dan berujung pada pencabutan badan<br />
hukum <strong>Koperasi</strong>. Alasan penggabungan dan peleburan<br />
adalah untuk pengembangan dan efisiensi penggabungan<br />
atau peleburan mungkin sekali melibatkan koperasi yang<br />
masih hidup, aktif dan bahkan maju.<br />
c. Penggabungan, adalah proses bergabungnya satu<br />
atau lebih <strong>Koperasi</strong>, kepada <strong>Koperasi</strong> lain. Ada <strong>Koperasi</strong><br />
yang menggabungkan diri, dan ada <strong>Koperasi</strong> yang menerima<br />
penggabungan. Untuk itu ada syarat, prosedur dan tata cara<br />
penggabungan, sampai benar-benar terealisasi penggabungan<br />
<strong>Koperasi</strong> (Kepmen <strong>Koperasi</strong> dan PPK Nomor 36/KEP/M/<br />
II/1998 tentang Pedoman Pelaksanaan Penggabungan dan<br />
Peleburan <strong>Koperasi</strong>).<br />
d. Peleburan, adalah proses meleburnya satu atau beberapa<br />
<strong>Koperasi</strong>, sehingga dihasilkan <strong>Koperasi</strong> baru. Jadi ada<br />
beberapa <strong>Koperasi</strong> yang melebur, dan dari hasil peleburan ini<br />
lahir <strong>Koperasi</strong> baru. Untuk itu ada syarat, prosedur dan tata<br />
cara peleburan, sampai benar-benar terealisasi lahir <strong>Koperasi</strong><br />
baru. Pada proses peleburan ini, koperasi-koperasi yang melebur<br />
bubar dulu, dan membentuk koperasi baru.<br />
e. Mengenai asset <strong>Koperasi</strong> dalam penggabungan, tentu<br />
sudah dihitung dan menjadi asset <strong>Koperasi</strong> hasil penggabungan.<br />
Pertanyaan : di daerah saya, seperti diketahui dalam era<br />
otonomi maka terjadi penataan satuan kerja (kantor kerja) di<br />
daerah. Dahulu ada <strong>Koperasi</strong> A ada di Dinas A. Ada <strong>Koperasi</strong><br />
B ada di Dinas B. Dengan perubahan Satuan Kerja Perangkat<br />
daerah (SKPD) terjadi mutasi pegawai, tempat kedudukan,<br />
dll termasuk <strong>Koperasi</strong>nya. Kami anjurkan <strong>Koperasi</strong>-<strong>Koperasi</strong><br />
tersebut (<strong>Koperasi</strong> A dan <strong>Koperasi</strong> B) untuk bergabung saja<br />
- 84 -