09.12.2012 Views

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dijumlah terkumpul Rp 12,5 juta (dua belas juta lima ratus ribu<br />

rupiah). Bolehkah kita teruskan pengesahan BH-nya ?<br />

Penjelasan : pertanyaan Nomor 12, 13, 14 dan 15 dijelaskan<br />

sekaligus. Modal awal disetor adalah sejumlah modal yang<br />

besarnya ditetapkan yaitu Rp. 15 juta untuk pendirian KSP<br />

primer, atau USP <strong>Koperasi</strong> primer, dan Rp. 50 juta untuk<br />

pendirian KSP sekunder, atau USP <strong>Koperasi</strong> sekunder, yang<br />

akan menjalankan usaha simpan pinjam. Modal awal ini disetor<br />

ke Bank Pemerintah atas nama Menteri.<br />

Sesuai pasal 5 ayat 2 huruf f butir (5) yang berbunyi “KSP<br />

dapat melakukan kegiatan usaha simpan pinjam, setelah<br />

mendapat pengesahan akta pendirian <strong>Koperasi</strong> dan memperoleh<br />

ijin menyelenggarakan usaha simpan pinjam yang dikeluarkan<br />

oleh pejabat yang berwenang”. Demikian juga pasal<br />

24 ayat 5 Peraturan Menteri tersebut, <strong>Koperasi</strong> yang belum<br />

memenuhi ketentuan permodalan tersebut, tidak dapat dapat<br />

diberikan pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran<br />

dasar. Dengan demikian menurut peraturan yang berlaku,<br />

bagi pendirian KSP yang belum memenuhi persyarat an modal,<br />

maka belum dapat disahkan akta pendiriannya, demikian<br />

juga bagi USP koperasi belum dapat disahkan perubahan<br />

anggaran dasarnya.<br />

- 78 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!