09.12.2012 Views

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

Tanya Jawab Koperasi - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

31<br />

Pertanyaan : Kepmen Nomor : 123/Kep/M.KUKM/X/2004<br />

tentang penyelenggaraan tugas pembantuan dalam rangka<br />

pengesahan akta pendirian, perubahan AD pada prov, kab/<br />

kota, diharapkan ada ketegasan terhadap jumlah anggota 20<br />

orang tersebut. Mengingat Kepmen ini hanya menyatakan<br />

tentang domisili keanggotaan lebih dari satu kab/kota, maka<br />

pengesahan Badan Hukum menjadi kewenangan Provinsi.<br />

Penjelasan : pertanyaan Nomor 30 dan Nomor 31 dijelaskan<br />

sekaligus. Ketika proses pendirian <strong>Koperasi</strong>, hendaknya pejabat<br />

tidak semata-mata melihat dari sisi administratif belaka.<br />

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian<br />

setidaknya mengisyaratkan hal-hal pokok untuk mendirikan<br />

<strong>Koperasi</strong>.<br />

Satu, <strong>Koperasi</strong> dibentuk untuk mencapai peningkatan<br />

kesejahteraan anggota. Dua, usaha <strong>Koperasi</strong> merupakan<br />

usaha yang memiliki keterkaitan dengan upaya untuk meningkatkan<br />

kepentingan usaha anggota. Tiga, saat pendirian<br />

<strong>Koperasi</strong> perlu membuat rencana usaha yang layak. Jadi,<br />

jelas ada kepentingan dari anggota yang perlu dilayani oleh<br />

<strong>Koperasi</strong>.<br />

a. Lakukan pengecekan siapa anggota, untuk apa berkoperasi,<br />

manfaat apa diharapkan diperoleh melalui <strong>Koperasi</strong>.<br />

“Roh” <strong>Koperasi</strong> sudah jelas termuat dan diatur dalam peraturan<br />

yang ada. Kalaupun sekarang, masih ada yang hanya<br />

melihat sisi administratif saja, tentunya ke depan perlu dirubah<br />

dengan melihat sisi-sisi lain yang memang diamanatkan.<br />

b. Mengenai ada pendapat, syarat jumlah orang untuk<br />

mendirikan <strong>Koperasi</strong> 20 orang, sangat sedikit sehingga<br />

sangat mudah mendirikan <strong>Koperasi</strong>. Sekali lagi, keinginan<br />

mendirikan <strong>Koperasi</strong> yang berdasarkan kebutuhan, tidaklah<br />

terganggu dengan jumlah 20 orang. Lebih penting, adalah<br />

tujuan berkoperasi. Sebagai pembanding, Undang-Undang<br />

Perkoperasian di Thailand, cooperative act tahun 1999, menetapkan<br />

jumlah orang pendiri <strong>Koperasi</strong> 10 orang. jika pendirian<br />

<strong>Koperasi</strong> tersebut benar-benar sesuai kaidah <strong>Koperasi</strong>,<br />

maka jumlah tersebut bukan menjadi soal.<br />

- 26 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!