Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Tanya Jawab Koperasi - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
13<br />
untuk kepentingan pribadi?<br />
Penjelasan : agar didudukkan dan dipisahkan pokok persoalannya.<br />
Seseorang yang kemudian minta mundur dari jabatan<br />
di <strong>Koperasi</strong>. Jika kemudian membuat usaha sendiri, adalah<br />
hal wajar dan tidak dilarang. Lain kalau orang tersebut, mundur<br />
masih ada sangkutan persoalan dengan <strong>Koperasi</strong>, maka<br />
lingkup persoalannya seputar sengketa persoalan tersebut,<br />
perlu diselesaikan. Jadi pengalaman ini bukan kendala, ba -<br />
nyak terjadi di semua sektor usaha. Sepanjang tidak merugikan<br />
<strong>Koperasi</strong>, tidak dapat disalahkan.<br />
Pertanyaan : materi yang kami utarakan berkaitan dengan penyusunan<br />
rencana kerja (program kerja) yang menjadi bagian<br />
tugas pokok pengurus. Selama ini, kami menyusun program<br />
kerja <strong>Koperasi</strong>, mendasarkan pada kebiasaan yang sudah-sudah.<br />
Misal, kalau rencana tahun lalu SHU naik 10%, ya untuk<br />
tahun depan kita susun rencana kenaikan SHU sekitar 10%<br />
saja. Selain itu, isi rencana kerja juga kita buat seperti yang<br />
sudah-sudah. Berkaitan dengan kemampuan manajemen seorang<br />
pengurus, terutama keahlian dalam menyusun rencana<br />
kerja (program kerja) apa cara yang dilakukan Ko perasi itu<br />
sudah tepat? Mohon saran!<br />
Penjelasan : pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab<br />
menyusun rencana kerja (program kerja) yang nantinya disampaikan<br />
dan untuk mendapat pengesahan dalam rapat<br />
anggota. Pokok persoalan yang ada di lapangan, apakah<br />
proses, teknologi dan hasil berupa rencana kerja (program<br />
kerja) <strong>Koperasi</strong> itu, merupakan hasil yang memiliki kualitas<br />
sebagai rencana kerja yang rasional ?<br />
Kalau proses dan teknologi penyusunan rencana kerja<br />
seperti itu, yaitu hanya mendasarkan kebiasaan, turun menurun<br />
dan kurang atau tidak mendasarkan data kemampuan,<br />
perkembangan situasi serta perhitungan yang rasional, tentu<br />
bukan rencana kerja (program kerja) yang bagus. Ada beberapa<br />
cara dan teknik untuk menyusun suatu rencana kerja<br />
- 67 -