Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Tanya Jawab Koperasi - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
3<br />
4<br />
Dalam hal contoh diatas, Dinas KUKM tidak perlu memberikan<br />
rekomendasi, yang sifatnya semacam “approval”. Sebab,<br />
ini deal bisnis biasa, menjadi urusan internal <strong>Koperasi</strong>. Tugas<br />
Dinas KUKM untuk menjembatani, dan memfasilitasi agar <strong>Koperasi</strong><br />
mampu memenuhi persyaratan kerjasama tersebut.<br />
Pertanyaan : hubungan antara <strong>Koperasi</strong> dan pengusaha tidak<br />
sederajat. Contoh hubungan Plasma-Inti. Sering <strong>Koperasi</strong> dijadikan<br />
objek oleh perusahaan sehingga kedudukan <strong>Koperasi</strong><br />
lemah. Usulan ada aturan dari Kementerian KUKM (seperti<br />
perlindungan konsumen) di Kementerian Perdagangan yaitu<br />
dibuat semacam perlindungan <strong>Koperasi</strong>?.<br />
Penjelasan : persoalan semacam ini memang sering terjadi.<br />
<strong>Koperasi</strong> sering dalam posisi lemah, seperti kerjasama atau<br />
kemitraan inti plasma. Perjanjian jangan sekedar pemenuhan<br />
administratif saja. Bantu <strong>Koperasi</strong> untuk mencermati hak<br />
dan kewajiban, sehingga sejak awal <strong>Koperasi</strong> jelas posisi<br />
dan kekuatannya. Dalam hal ini, pihak Dinas KUKM berperan<br />
memberikan advokasi.<br />
Mengenai lembaga perlindungan konsumen, disini perlu<br />
diluruskan. Lembaga perlindungan konsumen yang ada, bukan<br />
milik satu kantor pemerintah. Lembaga ini memiliki tugas<br />
pokok dan fungsi memberikan perlindungan kepada konsumen<br />
(perseorangan, perusahaan, <strong>Koperasi</strong>, dll), apabila<br />
ada hal-hal yang memang merugikan konsumen. Keberadaan<br />
lembaga ini dalam pembinaan administratif Kementerian Perdagangan,<br />
itu hanya kedudukan administratif bukan batas<br />
per untukannya dan sudah di atur dalam Undang-Undang<br />
Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Jadi<br />
tidak perlu ada lembaga perlindungan konsumen khusus <strong>Koperasi</strong>.<br />
Manfaatkan lembaga perlindungan konsumen yang<br />
ada, apabila memang diperlukan oleh <strong>Koperasi</strong>.<br />
Pertanyaan : jika ada kesalahan pengelolaan oleh pengurus,<br />
atau dana macet di anggota, apa sanksinya dan diatur oleh<br />
- 62 -