Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Tanya Jawab Koperasi - Smecda
Tanya Jawab Koperasi - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
34<br />
sebanyak 3 kali.<br />
3. Jika peringatan lisan juga tidak digubris sebagaimana<br />
angka 1 dan 2, maka langkah selanjutnya adalah memberikan<br />
surat peringatan rencana pembubaran dengan<br />
alasan yang jelas dan sesuai ketentuan pasal 3 Peraturan<br />
Pemerintah No. 17 tahun 1994. Surat peringatan tersebut<br />
ditembuskan ke pihak-pihak terkait. Ikuti prosedur dan tata<br />
cara pembubaran koperasi oleh Pemerintah (lihat Bab K<br />
rumpun (11) Pembenahan <strong>Koperasi</strong> Tidak Aktif No. 11)<br />
Pertanyaan : mohon ketegasan bahwa di daerah kami,<br />
ditempuh cara bagi orang yang akan mendirikan <strong>Koperasi</strong>,<br />
di arahkan untuk mendayagunakan BH <strong>Koperasi</strong> yang “collapse”,<br />
dengan catatan <strong>Koperasi</strong> tersebut tidak bermasalah<br />
dan ada niat pengurus lama untuk menyerahkannya.<br />
Penjelasan : cara seperti ini masuk kategori pengaktifan kembali<br />
koperasi, dan boleh saja dilakukan. Pengaktifan kembali<br />
<strong>Koperasi</strong> yang sudah ada, dengan mengaktifkan kembali badan<br />
hukum, dapat dilakukan. Langkah yang sudah ditempuh,<br />
telah benar. Lakukan pendekatan dan pertemuan antara <strong>Koperasi</strong><br />
yang ada dan tidak aktif, dengan masyarakat yang akan<br />
mendirikan <strong>Koperasi</strong>. Ada kesepakatan di pihak <strong>Koperasi</strong>,<br />
oleh anggota untuk menerima pengaktifan kembali <strong>Koperasi</strong>.<br />
Langkah selanjutnya, silahkan ditempuh misal, pemilihan<br />
peng urus, pengawas, program kerja dan lain-lain, sebagaimana<br />
ditempuh <strong>Koperasi</strong> pada umumnya.<br />
- 28 -