13.11.2018 Views

Buku Rinjani 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penelitian petrografi dan geokimia G. <strong>Rinjani</strong> hubungannya<br />

dengan evolusi pembentukan kaldera dan magmatismenya<br />

secara rinci akan dituangkan di dalam buku terkait lainnya.<br />

Penentuan umur pembentukan kaldera<br />

Untuk mengetahui umur piroklastik saat terjadinya<br />

pembentukan Kompleks Kaldera <strong>Rinjani</strong>, pertama kali telah<br />

dilakukan pengambilan sampel arang kayu (charcoal) pada<br />

tahun 1999 yang diperoleh dari endapan piroklastik yang<br />

terletak di Pantai Korleko. Dengan uji pentarikhan radiokarbon<br />

C 14 diperoleh umur 14880 ±230 B.P. Berdasarkan hasil<br />

pengamatan ulang di lapangan dan hasil diskusi, diperkirakan<br />

sampel arang kayu yang terdapat di pantai Korleko, berasal<br />

dari aliran piroklastik yang berbeda, sehingga umurnya diperoleh<br />

jauh lebih tua.<br />

Selanjutnya Akira Takada, peneliti dari Jepang bekerja<br />

sama dengan Asnawir Nasution peneliti dari Indonesia<br />

melakukan penelitian di Kompleks Kaldera <strong>Rinjani</strong> termasuk<br />

di dalam kalderanya mulai tahun 2002 sampai 2003. Hasil<br />

penelitiannya berupa peta sebaran aliran piroklastik hasil letusan<br />

G. <strong>Rinjani</strong> Tua yang membentuk Kaldera <strong>Rinjani</strong> dan<br />

peta geologi sekitar Kaldera <strong>Rinjani</strong>. Di samping itu, diperoleh<br />

umur berdasarkan hasil uji pentarikhan radiokarbon C 14<br />

dari 8 sampel charcoal yang terdapat dalam aliran piroklastik<br />

pembentuk Kaldera <strong>Rinjani</strong> di laboratorium Beta Analytic Inc<br />

di Jepang, yang menunjukkan umurnya antara tahun 1200<br />

sampai 1300.<br />

Hasil uji pentarikhan radiokarbon C 14 tahun 2013 yang<br />

dilakukan oleh peneliti Prancis dan Indonesia, umur letusan<br />

<strong>Rinjani</strong> Tua (Samalas) yang terjadi tahun 1257 diketahui secara<br />

luas di seluruh dunia karena hasilnya langsung dipublikasikan<br />

melalui majalah internasional (Proceeding of the National<br />

Academic Sciences USA, September 2013).<br />

Meneliti Lagi Geologi <strong>Rinjani</strong><br />

105

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!