You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Catatan pertama didedahkan oleh naturalis berkebangsaan<br />
Swiss, Heinrich Zollinger (1818-1859). Pada tahun 1849<br />
terbit tulisannya yang berjudul “Reis over de eilanden Bali en<br />
Lombok” yang dimuat dalam Verhandelingen van het Bataviaasch<br />
Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Volume<br />
22, No 11. Dengan catatan ini, Zollinger menjadi orang kulit<br />
putih pertama yang telah mencoba mendaki puncaknya.<br />
Pendakiannya sendiri dilakukan pada 6 Agustus 1846<br />
dari Kampung Loijok, di sebelah selatan G. <strong>Rinjani</strong>. Puncak<br />
G. Sangkareang dicapainya dalam waktu tempuh dua hari<br />
pendakian. Dari sana ia melihat Danau Segara Anak dan G.<br />
Baru yang masih mengepul-epul. Namun, karena perbekalan<br />
airnya sangat kurang, ia membatalkan pendakian ke puncak<br />
G. <strong>Rinjani</strong>.<br />
Catatan kedua baru ada setelah tiga tahun penerbitan<br />
tulisan Zollinger. Friedrich Franz Wilhelm Junghuhn (1809-<br />
1864), seorang naturalis berkebangsaan Jerman, menuliskan<br />
perihal <strong>Rinjani</strong> dalam karya besarnya, Java, deszelfs gedaante,<br />
bekleeding en inwendige struktuur Vol III (1853-1854), dengan<br />
judul “Lombok, Piek <strong>Rinjani</strong>”. Namun, ternyata, dia<br />
sendiri tidak pernah mendaki G. <strong>Rinjani</strong>. Yang dicatatnya adalah<br />
berdasarkan pengukuran-pengukuran segitiga oleh P. Melvill<br />
van Carnee, tinggi G. <strong>Rinjani</strong> diketahuinya setinggi 1160<br />
kaki Paris.<br />
Sekian puluh tahun kemudian, pada 1886, dalam penerbitan<br />
Natuurkundig tijdschrift voor Nederlandsch Indië Volume<br />
45 dan buku Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië ada<br />
kabar mengenai letusan G. <strong>Rinjani</strong>, “Uitbarstingen van Vulkanen”.<br />
Di situ memang tercatat bahwa G. <strong>Rinjani</strong> mengeluarkankan<br />
asap dan api pada hari-hari pertama bulan Agustus<br />
1884.<br />
Pada 1902, majalah Natuurkundig menurunkan tulisan<br />
yang berisi mengenai bahasan aktivitas G. <strong>Rinjani</strong> pada tahun<br />
1900, “Vulkanische Verschijnselen waargenomen Gedurende<br />
46 RINJANI Dari Evolusi Hingga Geopark