Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
yang terbentuk saat pembentukan kaldera, berikut umur dari<br />
beberapa material hasil letusannya. Dari hasil analisis C 14 yang<br />
terdapat pada aliran piroklastik di laboratorium‘ Beta Analytic<br />
Inc’ Jepang, diperoleh umur dari material kompleks G. <strong>Rinjani</strong><br />
serta umur pembentukan Kaldera <strong>Rinjani</strong> yang diperkirakan<br />
terjadi pada abad ke-13 (1210 – 1300).<br />
Rachmat (2013) mengungkapkan bahwa aliran lava di<br />
dalam Kaldera <strong>Rinjani</strong> yang terbentuk antara tahun 1944-<br />
2009 berkomposisi andesitis sampai basaltis dengan kandungan<br />
SiO 2<br />
berkisar antar 54,73% sampai dengan 58,88%.<br />
Kemudian Komorowski, dkk (2013), dan Lavigne, dkk (2013)<br />
mengungkapkan hasil penelitian yang relatif serupa dengan<br />
Nasution, dkk (2004).<br />
Data yang dihasilkan berupa peta sebaran piroklastik,<br />
peta isopach piroklastik jatuhan dan penampang tegak<br />
dari beberapa endapan piroklastik. Penelitiannya ditunjang<br />
dengan hasil peneliti lainnya terhadap endapan abu (sulfat<br />
aerosol) G. <strong>Rinjani</strong> yang terdapat di Kutub Utara dan Kutub<br />
Selatan serta sejarah letusan <strong>Rinjani</strong> yang tertulis pada daun<br />
lontar.<br />
Hasil analisis C 14 yang dilakukannya di ‘Eidgenössiche<br />
Technische Hochschule Zurich’, Swiss diperoleh umur dari<br />
Kaldera <strong>Rinjani</strong> (Samalas) yaitu pada tahun 1257. Informasi<br />
dari Tim Lavigne dkk tahun 2013, menjadi terkenal di dunia<br />
karena langsung dipublikasikan pada jurnal internasional ‘Proceeding<br />
of the National Academy Sciences of The United State<br />
of America’, 2013.<br />
Dengan demikian, G. <strong>Rinjani</strong> merupakan salah satu dari<br />
tiga kaldera di Indonesia yang terbentuk dalam kurun waktu<br />
750 tahun terakhir. G. ini juga memiliki sejarah letusan<br />
54 RINJANI Dari Evolusi Hingga Geopark