13.11.2018 Views

Buku Rinjani 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Lavigne, untuk menjawab pertanyaan itu, ia memutuskan pergi<br />

ke Leiden, Belanda, tempat yang menyediakan dokumentasi<br />

Indonesia di masa lalu, terutama di Perpustakaan KITLV dan<br />

Perpustakaan Universitas Leiden.<br />

Pencariannya membuahkan hasil, terutama dengan<br />

“ditemukannya” naskah Babad Lombok. Menurut Sasak and<br />

Javanese Literature (1999) karya Geoffrey Morisson, Babad<br />

Lombok memiliki beberapa versi yaitu naskah yang berkode<br />

HKS 2502, KITLV 324, LOr. 6442, LOr. 6621, LOr. 10,667,<br />

LOr. 11,153, dan LOr. 10,296 dan LOr. 13,90. Sementara yang<br />

ada di Perpustakaan Nasional berkode Bd Codex 395.<br />

Dari naskah yang berisi mengenai tambo sejarah Lombok<br />

sejak Nabi Adam hingga kondisi politik di Lombok pada sekitar<br />

periode lahirnya naskah babad, yaitu abad ke-18, terutama<br />

yang telah ditransliterasi dan ditranskripsi oleh Lalu Wacana<br />

(1979), dan diperbaharui oleh Lalu Gede Suparman (1994).<br />

Franck menemukan nama Samalas. Nama ini merujuk kepada<br />

gunungapi yang berbarengan meletus dengan G. <strong>Rinjani</strong>, sesuai<br />

dengan kutipan naskah dan daun lontarnya yang ada di<br />

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat.<br />

Penjelasan mengenai isi Babad Lombok yang disampaikan Jangan Lupakan Samalas<br />

oleh ahli filologi di Museum Negeri NTB.<br />

71

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!