You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Ketiga, kegempaan G. <strong>Rinjani</strong> sejak 2 November 2015<br />
pukul 11:09 WITA didominasi oleh tremor menerus. Hasil<br />
pengamatan langsung di lapangan yang dilakukan pada 3 –<br />
4 November 2015 menunjukkan bahwa kegempaan tre-mor<br />
menerus berkorelasi dengan letusan menerus dari kerucut G.<br />
Barujari.<br />
Keempat, sejak 3 November 2015, dari Pos PGA <strong>Rinjani</strong><br />
yang terletak lebih kurang 9.5 km di sebelah timurlaut Puncak<br />
<strong>Rinjani</strong>, teramati asap kawah berwarna putih – putih kelabu<br />
yang keluar secara menerus, mencapai tinggi maksimum<br />
2.600 m di atas Barujari atau setara 5.000 m di atas permukaan<br />
laut.<br />
Kelima, hingga saat ini letusan masih terus terjadi di indikasikan<br />
dengan masih terekamnya tremor menerus dengan<br />
amplituda di atas latar belakang normalnya. Perhitungan amplituda<br />
seismik (RSAM) hingga saat ini mengindikasikan pola<br />
aktivitas yang fluktuatif dengan kecenderungan menurun.<br />
Keenam, analisis frekuensi dominan gempa mengindikasikan<br />
telah terjadinya transisi dari pita frekuensi lebar (wide<br />
frequency-band) ke pita frekuensi tipis (narrow frequency-band)<br />
yang mengindikasikan transisi dari aktivitas sistem<br />
tertutup ke aktivitas sistem terbuka pada 2 November 2015.<br />
Transisi ini kemudian berkorelasi dengan dimulainya fase<br />
efusif berupa aliran lava yang masih terus berlangsung hingga<br />
saat ini. Hal ini juga mengindikasikan bahwa hingga saat ini<br />
belum ada kecenderungan untuk terjadi letusan dengan eksplosivitas<br />
sangat tinggi. Namun, letusan dengan eksplosivitas<br />
rendah-menengah (aliran lava dan letusan strombolian) masih<br />
terus terjadi dengan indeks eksplosivitas maksimum sekitar<br />
VEI~II.<br />
Ketujuh, pengukuran suhu air Danau Segara Anak<br />
menunjukkan bahwa suhu air danau meningkat dari kisaran<br />
20.0 – 21.0° C (Juni 2015) menjadi kisaran 36.7 – 38.0° C (9<br />
Sejarah Letusan Ke Aktivitas Terkini<br />
37