13.11.2018 Views

Buku Rinjani 1

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sehingga paling tidak dalam 1.000 tahun ke belakang harus<br />

diteliti karena kemungkinan akan berulang. Letusan Samalas<br />

ini menjadi tantangan untuk meneliti lebih lanjut pola migrasi<br />

kerajaan, kebudayaan, dan populasi penduduk di kawasan<br />

tersebut di masa lalu. Misalnya, ia menyebutkan mengenai<br />

dampak letusan Samalas pada melemahnya kerajaan<br />

di kawasan timur Indonesia dan mempengaruhi penyerbuan<br />

Kertanegara Raja Singosari, ke Bali pada 1284.<br />

Pada Juni 2018, di Dusun Tanak Bengan, Desa Tanak Beak<br />

dan Dusun Ranjok, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang<br />

Utara, Kabupaten Lombok Tengah, ditemukan benda-benda<br />

yang diduga kuat terkubur letusan tahun 1257. Benda-benda<br />

yang dimaksud antara lain barang-barang tembikar (keramik)<br />

dari Dinasti Tang, Cina, gigi serta tulang belulang manusia.<br />

Lokasi penemuan tersebut ditemukan di bagian bawah<br />

endapan piroklastik yang membentuk tebing bekas kegiatan<br />

penambangan endapan pasir batuapung, yang arahnya relatif<br />

barat-timur dengan ketinggian ± 9 meter. Lokasi ini merupakan<br />

bekas Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP), dan<br />

aktifitas penambangan tersebut saat ini telah dihentikan oleh<br />

pemerintah Provinsi NTB karena pada saat aktifitas penggalian,<br />

ditemukan beberapa artefak berupa keramik yang diduga<br />

tertimbun akibat aktivitas letusan G. Samalas tahun 1257.<br />

Dari hasil pengukuran vertikal terhadap lapisan yang<br />

tersingkap oleh tim peneliti dari Museum Geologi (2018),<br />

dijumpai 11 (sebelas) lapisan berbeda ditandai dengan adanya<br />

perbedaan warna dan ukuran butir dari masing-masing<br />

lapisan, yang disebabkan oleh perbedaan waktu pengendapan<br />

dan mekanisme pembentukan endapan piroklastik tersebut.<br />

Berdasarkan mekanisme pembentukannya, endapan<br />

piroklastik yang dijumpai di lokasi ini ada 2 (dua) jenis, yaitu<br />

jatuhan piroklastik (pyroclastic fall) dan aliran piroklastik (pyroclastic<br />

flow).<br />

Jangan Lupakan Samalas<br />

73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!