13.11.2018 Views

Buku Rinjani 1

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

G. Rombongan, G. <strong>Rinjani</strong>, serta kerucut G. Manuk. Kemiringan<br />

lereng berkisar antara 30-70 derajat, dengan pola aliran<br />

sungai radial, sedangkan batuan dasarnya adalah adalah<br />

berupa aliran lava dan piroklastik.<br />

Sedangkan morfologi perbukitan tinggi dan morfologi<br />

punggungan rendah-bergelombang masing-masing terletak<br />

di timur, barat serta bagian lereng puncak komplek <strong>Rinjani</strong><br />

dan lereng bawah komplek <strong>Rinjani</strong>. Masing-masing morfologi<br />

kedua terakhir dicirikan dengan memiliki tebing yang terjal<br />

dengan sudut lereng 30 o -80 o dan sudut lereng kurang dari<br />

30 o .<br />

Di sebelah barat kerucut <strong>Rinjani</strong> terdapat kaldera dengan<br />

luas sekitar 7.000 m × 6.000 m, memanjang ke arah timur<br />

dan barat. Sekeliling kaldera, mulai dari sisi timur laut, barat,<br />

hingga tenggara terisi air, membentuk danau bulan sabit berukuran<br />

2.400 m x 2.800 m. Danau yang terletak di bagian<br />

timur laut hingga barat ini bernama Danau Segara Anak, sedangkan<br />

di sisi tenggara bernama Segara Endut. Danau ini luas<br />

nya sekitar 11.000.000 m 2 dan kedalamannya 230 m, dengan<br />

volume air ditaksir sebanyak 1.375 juta m 3 . Air danau mengalir<br />

di sisi utara - timur laut melalui hulu Sungai Kokok Putih.<br />

Di sebelah timur kaldera muncul kerucut yang dikenal<br />

dengan nama G. Barujari atau G. Tenga, yang dibangun dari<br />

material lava dan bahan lepas (piroklastik). Kerucut ini memiliki<br />

kawah berukuran 170 m x 200 m pada ketinggian 2.296 m<br />

– 2.376 m dpl. Di sebelah barat lautnya terdapat kerucut lain<br />

yang dikenal dengan nama G. Mas atau G. Rombongan.<br />

G. Barujari ini terakhir meletus pada tanggal 25 Oktober 2015<br />

dan 3 November 2015.<br />

Aktivitas kegunungapian <strong>Rinjani</strong> diamati dan dipantau<br />

oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM)<br />

melalui Badan Geologi, dengan menempatkan Pos Pengamat-<br />

22 RINJANI Dari Evolusi Hingga Geopark

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!