13.11.2018 Views

Buku Rinjani 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kolom abu setinggi sekitar 200 m di atas kawah G. Barujari<br />

yang berada di dalam Kaldera <strong>Rinjani</strong>. Tinggi Puncak Barujari<br />

2300 m dari permukaan laut, sehingga tinggi kolom abu<br />

letusan 2500 m dari permukaan laut. Hasil letusan berupa<br />

jatuhan abu yang sebarannya terbatas di sekitar lereng Puncak<br />

Barujari ke arah barat daya (berdasarkan Satelit Himawari).<br />

Dari sisi kegempaannya, pada rentang waktu 1 - 22 Oktober<br />

2015 terekam 17 kejadian tremor dengan amplitudo<br />

maksimum 2 - 12 mm dan lama gempa 10 - 120 detik, 13 kejadian<br />

Gempa Low Frequency (LF), 3 kejadian Gempa Vulkanik<br />

Dangkal (VB), 3 kejadian Gempa Vulkanik Dalam (VA), 4<br />

kejadian Gempa Tektonik Lokal (TL) dan 10 kejadian Gempa<br />

Tektonik Jauh (TJ). Dan pada tanggal 25 Oktober 2015 pukul<br />

10.04 terekam 1 kali gempa Letusan dengan amplituda maksimum<br />

3 mm dan lama gempa 20 detik.<br />

Dengan demikian, berdasarkan hasil analisis data visual<br />

dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman<br />

bahayanya, maka mulai tanggal 25 Oktober 2015 pukul 13:00<br />

WITA tingkat aktivitas G. <strong>Rinjani</strong> dinaikkan dari Level I (Normal)<br />

menjadi Level II (Waspada).<br />

Selanjutnya, berdasarkan “Evaluasi Data Pengamatan G.<br />

<strong>Rinjani</strong> hingga 13 November 2015 Pukul 12:00 WITA” yang<br />

dilakukan oleh PVMBG, ada beberapa pernyataan terkait<br />

dengan aktivitas G. <strong>Rinjani</strong>. Pertama, pengamatan secara visual<br />

menunjukkan bahwa letusan Barujari utamanya menghasilkan<br />

abu, jatuhan piroklastik yang jatuh di badan G. Barujari<br />

dan aliran lava yang mengalir kearah baratlaut dan timurlaut<br />

kawah Barujari di dalam Kaldera <strong>Rinjani</strong>.<br />

Aliran lava yang mengalir ke arah timurlaut telah masuk<br />

ke dalam danau hingga mencapai dinding kaldera bagian<br />

dalam menutupi area Batu Pagar. Kontak antara lava dan air<br />

kemudian menghasilkan hembusan asap putih tebal yang didominasi<br />

oleh uap air. Ancaman letusan yang dapat memba-<br />

Sejarah Letusan Ke Aktivitas Terkini<br />

35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!