13.11.2018 Views

Buku Rinjani 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

menghormati yang tinggi antar penganutagama berbeda<br />

pada masa itu.<br />

Perkampungan Tradisional Karang Bayan<br />

Perkampungan ini terletak di Kecamatan Lingsar dan<br />

berjarak sekitar 10 km dari arah Kota Mataram. Desa Karang<br />

Bayan ditetapkan sebagai desa Wisata Budaya karena keunikan<br />

desa tersebut yang masih mempertahankan keaslian adat dan<br />

budaya yang ada di desa tersebut seperti tata cara hidup,<br />

Kesenian, Rumah adat, serta Masjid Kuno Karang Bayan.<br />

Pura Suranadi<br />

Terletak di desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Lombok<br />

Barat. Pura Suranadi dibangun atas gagasan raja Pagesangan<br />

bernama AA Nyoman Karang pada 1720 Masehi. Di Pura ini<br />

terdapat tiga buah kelompok pura, yaitu Pura Ulon/Gaduh,<br />

Pura Pangentas dan Pura Pabersihan. Masing-masing diberi<br />

nama sesuai dengan fungsi sumber air yang ada di dalamnya.<br />

Taman Narmada<br />

Taman Narmada terletak di Desa Lembuak, Kecamatan<br />

Narmada, Kabupaten Lombok Barat atau sekitar 10 km sebelah<br />

timur Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.<br />

Taman yang luasnya sekitar 2 ha ini dibangun pada<br />

tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah<br />

Karang Asem, sebagai tempat upacara Pakelem.<br />

Makam Batulayar<br />

Makam Batulayar terletak di Desa Batulayar, merupakan<br />

makam salah satu tokoh penyebar agama Islam di Pulau<br />

Lombok. Untuk keperluan ibadah, di dalam komplek makam<br />

terdapat mata air Lingkok emas.<br />

Keragaman Hayati Kekayaan Budaya<br />

177

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!