14.03.2017 Views

Bioeconomy

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Manusia modern baru menemukan unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti Nitrogen,<br />

Phosphor dan Kalium di kisaran abad 17-19, demikian juga dengan proses fotosintesa tanaman. Al-<br />

Qur’an telah membahasnya lebih dari 1,000 tahun sebelumnya.<br />

Bahwa tanaman butuh sinar matahari yang sangat kuat dan air yang banyak untuk proses<br />

fotosintesanya (QS 78:13-14), dari sinilah akan dihasilkan buah-buahan yang kaya akan energi untuk<br />

makanan manusia. Fotosintesa tidak terjadi bila tidak ada sinar matahari dan tidak ada air, maka<br />

sungguh beruntung negeri seperti kita yang memiliki keduanya (dahulu) sepanjang waktu.<br />

Di negerinya Syeikh Thantowi yang mengalami empat musim, ada musim gugur (dinamai demikian)<br />

karena saat itu dedaunan hijau mulai berubah warna untuk menghentikan proses fotosintesanya, daun<br />

kemudian jatuh dan sepanjang musim dingin – pohon sama sekali tidak mengalami pertumbuhan.<br />

Di musim semi, barulah muncul kembali pucuk-pucuk daun hijau menandai bermulanya kembali aktifitas<br />

fotosintesa dan tanaman kembali tumbuh. Ketika musim panas tiba, kadang udara terlalu panas yang<br />

membuat tanaman juga berhenti tumbuh. Untuk pohon kurma misalnya, mereka berhenti tumbuh ketika<br />

suhu lebih rendah dari 4 derajat celcius atau lebih tinggi dari 40 derajat celcius.<br />

Dengan kerasnya fluktuasi iklim di negeri 4 musim tersebut, maka tidak heran bila Syeikh Thantowi<br />

menggambarkan negeri inilah yang sangat beruntung seperti mengalami musim semi sepanjang waktu.<br />

158

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!