Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pemimpin harus menghukum orang-orang yang dhalim, dan sebaliknya juga memberi kemudahan bagi<br />
orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Keadilan harus bisa ditegakkan di seluruh wilayah.<br />
Artinya pemimpin harus benar-benar turun ke bawah dan tahu betul apa yang dihadapi oleh masyarakat<br />
yang dipimpinnya. Dalam kisah Zulkarnain ini deceritakan dalam perjalanan dia ke ujung barat dan<br />
ujung timur wilayah kekuasaannya (QS 18 :85-91).<br />
Ketiga, pemimpin haruslah mampu berkomunikasi terbaik – dia harus mampu berkomunikasi dengan<br />
masyarakat yang dipimpinnya seberapa sulit-pun mereka diajak komunikasi.<br />
Perjalanan ketiga Zulkarnain adalah bertemu dengan masyarakat yang digambarkan di Al-Qur’an<br />
sebagai hampir-hampir tidak bisa diajak bicara (QS 18:93), tetapi kok Zulkarnain bisa berkomunikasi<br />
dengan mereka ? Itulah tugas pemimpin, harus bisa berkomunikasi dengan yang dipimpinnya !<br />
Keempat, pemimpin harus lebih pinter dari yang dipimpinnya dan dapat memberi lebih dari yang<br />
diharapkan rakyatnya. Kebanyakan masyarakat pada umumnya tidak tahu apa yang dimauinya, tetapi<br />
pemimpin harus lebih tahu dan bisa memberi yang terbaik untuk rakyatnya.<br />
Masyarakat ketiga yang dikunjungi Zulkarnain hanya minta dibuatkan tembok (sadda) untuk<br />
membentengi mereka dari Yakjuj dan Makjuz. Tetapi Zulkarnain tahu, kalau hanya tembok biasa yang<br />
dibuat – pastilah tidak cukup untuk membentengi mereka dari kejahatan Yakjuz dan Makjuz. Maka yang<br />
dibuatkan oleh Zulkarnain untuk rakyatnya bukanlah tembok seperti permintaan mereka, tetapi lebih<br />
baik dari itu yaitu tembok yang berlapis-lapis dari besi panas dan tembaga tuang yang sangat kokoh<br />
yang di A-Qur’an tidak lagi disebut sebagai sadda, disebutnya radma.<br />
Kelima, sungguhpun rakyat tidak keberatan untuk memberi sesuatu kepada pemimpin –<br />
sesungguhnya pemimpin tidak memerlukan pemberian dari rakyatnya. Diberi-pun pemimpin harus<br />
menolak, apalagi kalau sampai meminta upah atas segala sesuatu yang dilakukannya – sama sekali<br />
tidak boleh. (QS 18:95)<br />
Keenam, pemimpin harus bisa memotivasi dan mengajak rakyatnya untuk bekerja. Tidak benar<br />
juga kalau hanya pemimpin yang bekerja, sementara yang dipimpinnya bermalas-malasan. Ajak<br />
mereka untuk bekerja keras sesuai dengan kemampuan mereka. Hal-hal yang paling sulit yang tidak<br />
bisa dilakukan oleh kebanyakan rakyat, nanti tugas pemimpin tersebut untuk menyelesaikannya.<br />
Dalam kisah Zulkarnain, tugas mengumpulkan besi-besi sampai membakarnya hingga menyala<br />
dilaksanakan oleh masyarakat yang dipimpinnya, tetapi tugas yang perlu keahlian tinggi dalam<br />
melaksanakannya – yaitu menuang tembaga mendidih dilakukan sendiri oleh Zulkarnain. (QS 18:96)<br />
Ketujuh, pemimpin tidak boleh sombong. Sebesar apapun karyanya, itu bukan karya dia sendiri – itu<br />
adalah Rakhmat Allah. Sebesar dan sekuat apapun bangunan yang dibangunnya, bila Allah kehendaki<br />
bangunan itu akan hancur luluh (QS 18:98).<br />
Bangunan yang dibuat oleh Zulkarnain bersama rakyat yang dipimpinnya adalah tembok besi<br />
bercampur tembaga setinggi gunung dan selebar jarak dua gunung, dan jangan tanya kekuatan dan<br />
ketahanannya – tembok tersebut insyaAllah akan bertahan sampai menjelang hari kiamat tiba.<br />
Sekarang karya apa yang dicapai pemimpin jaman ini – siapapun dia – yang sebanding karya jaman<br />
Zulkarnain tersebut? jadi tidak ada yang perlu dibanggakan sampai melupakan rakhmat Allah !<br />
Maka bila Anda bisa mengumpulkan unsur-unsur kepemimpinan seperti Zulkarnain tersebut, insyaAllah<br />
karya-karya yang Agung akan dapat Anda hasilkan dengan rakhmatNya tentu saja.<br />
Membuat Delta<br />
Delta (Δ-huruf besar atau δ-huruf kecil) adalah huruf keempat dalam aksara Yunani yang biasa<br />
digunakan untuk menyingkat kata diaphora yang berarti perbedaan atau perubahan. Simbol ini banyak<br />
63