14.03.2017 Views

Bioeconomy

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ketika penduduk Madyan ngeyel terhadap seruan Nabi Syuaib Alaihi Salam untuk tidak menyekutukan<br />

Allah, tidak curang dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi, Nabi Syuaib antara lain berucap : “…Aku<br />

hanya ingin memperbaiki sesuai kemampuanku…” (QS 11:88).<br />

Kisah Nabi Syuaib tersebut juga bisa menginspirasi orang awam yang ingin berbuat perbaikanperbaikan<br />

di muka bumi, di bidang apa kita semua bisa melakukan perbaikan ini ? yang pertama tentu<br />

saja adalah memperbaiki keimanan kita dan tidak menyekutukanNya, kemudian mentaati perintahperintahNya<br />

dan menjauhi larangan-laranganNya - dengan demikian pasti kita tidak akan berbuat<br />

curang dan tidak melakukan kerusakan di muka bumi.<br />

Lantas apa hubungannya keimanan dan ketakwaan ini dengan tinggi rendahnya pohon tebu, besar<br />

kecilnya butir gandum atau besar kecilnya biji kedelai ? Bila penduduk negeri beriman dan bertakwa,<br />

Allah menjanjikan keberkahan dari langit dan dari bumi (QS 7:96). Jika kita sungguh-sungguh<br />

menjalankan petunjukNya, makanan akan datang dari atas kita dan dari bawah kaki kita (QS 5:66).<br />

Maka demikianlah yang seharusnya kita lakukan, jangan kita diam karena berarti yang berbuat<br />

kerusakan akan menang. Apalagi jangan sampai malah kita ikut-ikutan berbuat kerusakan di muka<br />

bumi. Saatnya kita mulai ikut melakukan perbaikan-perbaikan apa saja yang kita mampu untuk<br />

melakukannya, insyaAllah kita bisa !.<br />

179

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!