Modul 3 - library
Modul 3 - library
Modul 3 - library
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
seri pembangunan dan<br />
penguatan pemerintahan 152<br />
a. Mempelajari kebijakan pemerintah terkait berbagai peraturan (peraturan daerah,<br />
surat keputusan, pedoman teknis dan lainnya) yang mendukung peningkatan<br />
manajemen pelayanan, termasuk merekomendasi perbaikannya jika ada<br />
peraturan yang saling bertentangan.<br />
b. Mengkaji untuk mengusulkan draft kebijakan baru atau perbaikan dari yang ada<br />
dalam upaya peningkatan pelayanan publik berkaitan dengan prosedur, personil,<br />
organisasi pelayanan.<br />
c. Memperkenalkan pendekatan yang lebih partisipatif agar perumusannya<br />
melibatkan aspirasi pemangku kepenting pelayanan dan dalam pelaksanaannya<br />
terjadi pengawasan dari pemangku kepentingan pelayanan yang sama.<br />
Strategi dan Perbaikan Prosedur Pelayanan<br />
Kriteria penyelenggaraan pelayanan publik yang baik sesuai KEPMENPAN No. 25<br />
tahun 2004, tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat<br />
Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, antara lain meliputi: kesederhanaan, kejelasan,<br />
kepastian dan ketepatan waktu, akurasi, tidak diskriminatif, bertanggung jawab,<br />
kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kejujuran, kecermatan,<br />
kedisiplinan, kesopanan, keramahan, keamanan, serta kenyamanan. Prosedur<br />
penyediaan pelayanan dapat dibedakan atas dua proses utama, yaitu: (a) proses<br />
penyajian pelayanan pada unit pelayanan (service point); (b) proses pendukung unit<br />
pelayanan tersebut. Unit Pelayanan (Service Point). Hal ini berkenaan dengan proses<br />
dimana pengguna jasa (masyarakat) mendapat pelayanan. Prosedur menyangkut saat<br />
pengguna jasa datang atau bertemu petugas (loket), nmenyampaikan kebutuhan dan<br />
menyerahkan persyaratan yang dibutuhkan, hingga mereka memperoleh pelayanan<br />
jasa atau barang. Dalam rangka menjamin pelayanan yang “cepat, mudah, terjangkau<br />
dan merata” diperlukan prosedur yang efisien, jelas, tidak berbelit-belit dan mudah<br />
diikuti atau dipenuhi oleh pengguna jasa.<br />
Proses pendukung pelayanan serangkaian aktivitas dan mekanisme pendukung<br />
yang menjadi pedoman dari setiap dinas unit kera terkait, juga lembaga non pemerintah.<br />
Untuk kelancaran pelayanan, maka diperlukan kejelasan prosedur kerjasama antar<br />
lembaga. Masing-masing bertanggung jawab terhadap apa dan bagaimana kewenangan<br />
masingmasing?<br />
Strategi dan langkah perbaikan untuk setiap pelayanan yang menjadi urusan<br />
wajibnya, setiap SKPD umumnya sudah mempunyai prosedur pelayanan. Namun sesuai<br />
perkembangan dan tuntutan masyarakat layanan tersebut perlu selalu ditingkatkan,<br />
termasuk menyangkut kerjasama antar SKPD, karena kelembagaan pemerintah daerah<br />
selalu berubah. Dengan demikian perlu dilakukan review dan penyusunan kembali<br />
prosedur pelayanan serta sistem pendukungnya yang melibatkan lintas SKPD dan<br />
lembaga di luar pemerintah daerah.