22.02.2013 Views

Modul 3 - library

Modul 3 - library

Modul 3 - library

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

seri pembangunan dan<br />

penguatan pemerintahan 30<br />

Proses demokratis dan partisipatif diwujudkan dalam bentuk naskah kesepakatan<br />

pemangku kepentingan melalui proses konsultasi publik pada tahapan penting<br />

perencanaan dan Forum Lintas Pelaku Renja SKPD yang berisikan konsensus atau<br />

kesepakatan terhadap isu-isu prioritas pelayanan SKPD dalam jangka menengah,<br />

rumusan tujuan, arah, strategi dan kebijakan pembangunan SKPD, keuangan dan<br />

pembiayaan SKPD, program prioritas, pagu indikatif program serta kegiatan.<br />

Politis<br />

Dokumen Renja SKPD merupakan hasil kesepakatan berbagai unsur dan kekuatan<br />

politik dalam kerangka mekanisme pemerintahan yang diatur melalui undangundang.<br />

Dengan kata lain Renja SKPD sebagai sebuah produk politik yang dalam<br />

penyusunannya melibatkan proses konsultasi dengan kekuatan politis terutama<br />

Kepala Daerah Terpilih dan DPRD:<br />

•<br />

•<br />

•<br />

•<br />

•<br />

•<br />

•<br />

Dilakukan konsultasi dengan KDH Terpilih untuk penerjemahan yang tepat dan<br />

sistematis atas visi, misi, dan program Kepala Daerah Terpilih ke dalam tujuan,<br />

strategi, kebijakan, dan program pembangunan daerah.<br />

Melibatkan DPRD dalam proses penyusunan Renja SKPD.<br />

Beberapa pokok pikiran DPRD menjadi acuan dalam proses penyusunan Renja<br />

SKPD.<br />

Tersedianya naskah akademis (NA) untuk mendukung proses pengesahan Renja<br />

SKPD.<br />

Review dan evaluasi dari DPRD terhadap rancangan Renja SKPD.<br />

Review, saran dan masukan Kepala Daerah (gubernur/bupati/walikota) berkaitan<br />

terhadap rancangan Renja SKPD.<br />

Dilakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Qanun) Renja<br />

SKPD.<br />

Pengesahan Renja SKPD sebagai Peraturan Kepala (perka) SKPD yang mengikat<br />

semua pihak untuk melaksanakannya dalam satu tahun ke depan.<br />

Bottom-up Planning<br />

Prinsip bottom up plannning sebagai sebuah paradigma pembangunan yang<br />

mengedepankan masyarakat sebagai pelaku utama dalam keseluruhan proses<br />

pembangunan baik tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan.<br />

Masyarakat secara optimal dapat memberikan masukan berupa ide, gagasan dan<br />

harapan kepada pemerintah dalam merumuskan program pembangunan. Tujuan<br />

yang ingin dicapai masyarakat dapat berjalan, sehingga masyarakat dapat melihat<br />

apa yang diperlukan dan apa yang diinginkan. Pemerintah dapat mengambil peran<br />

sebagai fasilitator dikarenakan ada peran masyarakat lebih banyak. Masyarakat akan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!