28.05.2013 Views

1%20All%20you%20need%20is%20love

1%20All%20you%20need%20is%20love

1%20All%20you%20need%20is%20love

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Nur berkembang dalam deret ukur. Dan kelipatan deret<br />

ukur itu pun berkembang, dari per puluhan, per ratusan,<br />

sampai per ribuan. Artinya, saat para pengecer ide Cak Nur<br />

mampu meyakinkan tujuh orang, para penghujat Cak Nur<br />

sudah memvirusi 7.000 orang.<br />

Cak Nur tak mungkin mampir ke Purwogondo atau<br />

Jepara. Jika kita percaya pada adagium “al-haqqu bi-la<br />

nizham yaghlibuhu al-bathil binizham” (kebaikan yang tanpa<br />

organisasi akan dikalahkan kebatilan yang terorganisasi), tak<br />

ada jalan lain bagi para Cak Nurian kecuali merumuskan<br />

strategi pemasaran dan memperbanyak pemasar atau agen<br />

ide-ide Cak Nur. Sudah cukup bagi kami jika ada agen Cak<br />

Nur yang mampir ke Purwogondo, atau Jepara, agar teman<br />

sebaya saya di kampung juga tersentuh oleh akar idenya,<br />

tak cuma simtom, tanpa harus melangkahkan kakinya ke<br />

Ciputat.<br />

Alih-alih mengorganisasi agen, belakangan yang<br />

terjadi justru sebaliknya: sependek pengetahuan saya, ada<br />

kecenderungan kelompok pewaris Cak Nur berduyunduyun<br />

memperebutkan simbol, citra, dan ketokohan Cak<br />

Nur. Semua mengklaim paling dekat dengan Cak Nur,<br />

paling mengerti paket pemikiran Cak Nur, dan paling sah<br />

mendakwakan diri sebagai juru bicara isme Cak Nur, sambil<br />

menegasikan kelompok lain. Tentu saja argumen yang lebih<br />

substantif dirumuskan pula untuk memperkuat klaim itu.<br />

Yang muncul adalah kesan, bahwa paket ide dan<br />

pemikiran Cak Nur adalah paket final, bukan lagi korpus<br />

Melampauinya: Nasib Pembaruan sesudah Cak Nur |<br />

Democracy Project<br />

171

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!