You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Democracy Project<br />
hanya didirikan oleh Cak Nur, tapi juga oleh elemen dokter,<br />
politisi, dan pengusaha. Bahwa Cak Nur lantas menjadi<br />
ikonnya, itu soal lain.<br />
Yang pasti, pembentukan Paramadina memang<br />
dimaksudkan untuk merebut dominasi ulama terhadap tafsir.<br />
Tafsir adalah milik kita semua sebagai umat Islam. Umat Islam<br />
adalah khalifah yang bertangungjawab pada diri mereka<br />
sendiri. Dalam Dialog Keterbukaan, Cak Nur menyebutkan<br />
bahwa Paramadina adalah investasi kemanusiaan, yang<br />
menaungi gerakan intelektual untuk membenahi realitas<br />
yang carut marut untuk kemajuan Indonesia dan umat Islam<br />
sekaligus ke depannya, bukan lembaga kultus.<br />
Setahu saya, Cak Nur bukanlah orang yang tergilagila<br />
pada kehormatan dan kultus pribadinya. Setahu saya,<br />
salah satu alasan mengapa proyek penulisan otobiografi<br />
intelektualnya, yang pernah diusahakan Ihsan Ali-Fauzi<br />
dan beberapa kawannya, adalah karena Cak Nur merasa<br />
bahwa itu akan menjadi semacam riya’, unjuk kebolehan,<br />
yang dibencinya (tapi sebagian hasilnya sudah dimuat<br />
dalam pengantar Ensiklopedi Nurcholish Madjid). Dia juga<br />
tidak menamakan Paramadina yang didirikannya sebagai<br />
Nurcholish Madjid Center atau yang sejenis itu.<br />
Dan dalam buku Islam Agama Peradaban, Cak<br />
Nur jelas-jelas menulis bahwa kultus adalah gejala<br />
yang amat merugikan masyarakat, dan tidak jarang<br />
malah membahayakan. Karena, kultus akan melahirkan<br />
otoritarianisme seorang tokoh, ketaatan buta serta<br />
ketergantungan para pengikut kepadanya, dan akibatnya<br />
196 | All You Need is Love