28.05.2013 Views

1%20All%20you%20need%20is%20love

1%20All%20you%20need%20is%20love

1%20All%20you%20need%20is%20love

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Democracy Project<br />

yang serba menyalahkan. Islam yang serba mengkafirkan –<br />

Islam gaya “takfirisme”, kata Goenawan Mohammad.<br />

Yang menyedihkan, tindakan kekerasan, seperti<br />

merusak rumah ibadah, berkampanye membunuh setiap<br />

bertemu orang Ahmadiyah dimanapun, yang belakangan<br />

mewarnai media massa kita, seolah mendapat pembenaran<br />

dari fatwa-fatwa “penyesatan” MUI. Itu semua sama sekali<br />

tidak menunjukkan sikap Islam yang ramah seperti diusung<br />

N.M.<br />

Saya jadi teringat teriakan “Ndeso!”-nya Slank dan<br />

Slankers. Ya, ndeso: sikap kampungan dan tidak dewasa.<br />

Teriakan ndeso! biasanya ampuh melerai penonton konser<br />

Slank yang berkelahi akibat tersenggol ketika berjoget dan<br />

mengekspresikan kesenangan menyanyikan lagu-lagu Slank.<br />

Teriakan yang sama, “Ndeso!”, juga diarahkan kepada polisi<br />

yang mencoba melerai perkelahian dengan menggunakan<br />

pentungan. Ndeso!.<br />

Tindakan ekspresif Slankers itu pada prinsipnya sama<br />

dengan sikap beragama. Tindakan ekspresif keagamaan<br />

seyogyanya tidak diwarnai kekerasan oleh sesama pemeluk<br />

agama yang tersenggol dengan sikap ekspresif pemeluk<br />

agama yang lain. Bahkan, ketika pemerintah mencoba<br />

melerai, hendaknya hal itu tidak pula dilakukan dengan<br />

menggunakan cara yang merugikan salah satu pihak –<br />

apalagi dengan mengusir yang satu dari arena konser yang<br />

penuh ekspresi. Itu harus berlangsung dengan cara yang<br />

damai, terpelajar, tidak ndeso.<br />

40 | All You Need is Love

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!