Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Hitunglah berapa m 3 udara panas yang diperlukan setiap menit! Cara<br />
menghitungnya dapat dilakukan sebagai berikut :<br />
Jumlah C dalam kokas = 80 % x 350 = 280 ton<br />
Jumlah C dalam besi = 4 % x 300 = 12 ton<br />
Jumlah C menjadi gas = (280-12) 10 3 kg / 24 jam<br />
Jumlah gas dalam dapur tinggi = 268 x 10 3 x 5<br />
Jumlah N dalam gas = 60 % x 268 x 10 3 x 5<br />
Jumlah kebutuhan udara panas dalam 24 jam = 0,6 / 0,8 x 269 x 10 3 x 5<br />
19<br />
Jumlah kebutuhan udara panas per menit = 0,6 x 268.000 x 5<br />
0,8 x 24 x 60<br />
= 698 m 3 per menit.<br />
G. DAPUR TINGGI<br />
Pembangunan industri dapur tinggi pada umumnya diusahakan<br />
dekat dengan daerah penyimpanan atau pengadaan bahan yang akan<br />
diolah, seperti bijih besi, bahan bakar, dan batu kapur. Tujuannya untuk<br />
mempermudah dan mempercepat proses pengisian bahan mentah ke<br />
dalam dapur tinggi sehingga dapat memperlancar produksi besi kasar.<br />
Dapur tinggi terdiri dari kerangka baja yang terdiri tegal lurus<br />
dan mendekati bentuk silinder. Dapur itu mempunyai tinggi sekitar 30<br />
meter dan diameter sekitar 6 meter. Pada bagian dalam dapur disediakan<br />
batu tahan api dan dilengkapi dengan alat pemasukan bahan – bahan<br />
pada bagian atas, sedangkan pada bagian bawah terdapat tempat<br />
pengumpulan besi dan terak cair.<br />
Sistem pemaukan bahan adalah dengan system berputaar<br />
sehingga bahan- bahan dapat tersusun mengelilingi bagian dalam dapur.<br />
Dapur itu juga dilengkapi dengan pipa embus yang berguna untuk<br />
menyalurkan udara panas ke dalam dapur. Setiap dapur dilengkapi<br />
dengan 12 buah pipa embus yang dihubungkan dengan pipa induk.<br />
Di samping itu, setiap dapur dilengkapi dengan kaca embus<br />
berukuran kecil yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam dapur<br />
sewaktu proses pengolahan berlangsung. Dengan demikian, proses<br />
reduksi yang terjadi di dalam dapur dapat dinilai dari luar dan<br />
penyesuaian kondisi besi cair dapt dilakukan dengan baik.<br />
Bahan – bahan mentah yang dimasukkan kedalam dapur terlebih<br />
dahulu ditimbang perbandingannya. Setelah itu dibawa dengan kereta ke<br />
bagian atas daput dan langsung ditumpahan secara otomatis ke dalam<br />
dapur melalui lubanmg pemasukan bahan. Pada waktu proses pengolahan<br />
berlangsung, bagian atsa dapur ditutup rapat sehingga tidak dapat dilalui<br />
gas atau udara.<br />
20