Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
pada suhu tinggi dengan cara mernasukkan udara dan gas. Sementara itu,<br />
ruangan pada bagian atas digunakan untuk pemanasan pada suhu rendah<br />
dengan cara hanya memanaskan dengan gas yang diperoleh<br />
dan ruangan bagian bawah.<br />
Jika sejumlah besar peralatan akan diberi perlakuan panas<br />
dengan cara dipanaskan terus-menerus (dipanaskan pada suhu tetap) dan<br />
kemudian didinginkan maka digunakan dapur yang dapat terus-menerus<br />
memanaskan (dapur pemanas terus-menerus). Dapur mi mempunyai<br />
ukuran yang panjang, sehingga benda kerja yang dipanaskan di dalam<br />
dapur disesuaikan dengan ukuran panjang dapur. Pada pemanasan akhir<br />
di dalam dapur (ruangan atas dapur), suhunya harus dijaga tetap rendah.<br />
Kecepatan pemanasan dan pendinginan diatur sesual sepanjang "daerah"<br />
pemanasan di dalam dapur. Selain itu, juga dilakukan pengaturan<br />
kecepatan gerakan (mcmbawa) peralatan sepanjang "dacrah" pemanasan<br />
di dalam dapur.<br />
2. Dapur Listrik<br />
Dapur listrik yang digunakan dalam proses perlakuan panas<br />
adalah dapur listrik tahanan yang menggunakan elemen-elemen pemanas<br />
dan ditempatkan di sekeliling ruangan pemanas. Atmosfer di dalam<br />
dapur biasanya udara. Pembatasan atmosfer di dalam dapur dapat<br />
dilakukan apabila diinginkan, sehingga jenis dapur ii dapat dilakukan<br />
pengontrolan suhu dengan amat teliti.<br />
Dapur listrik dengan pemasukan udara sirkulasi digunakan untuk<br />
proses perlakuan panas pada suhu rendah. Dalam proses ini panas<br />
dimasukkan dengan cara dipancarkan dan udara sirkulasi ditingkatkan<br />
79<br />
dengan kipas angin. Untuk proses heat treatment dapat juga dilakukan<br />
dalam dapur listrik induktif. Perhatikan Gambar 22!<br />
3. Dapur Pencelupan Air Garam<br />
Peralatan dapat diberi perlakuan panas dengan cara dipanaskan<br />
setelah benda dimasukkan/dicelup-kan ke dalam cairan garam. Cairan<br />
garam ditempatkan di dalam tromol (boks), kemudian dimasukkan<br />
peralatan yang akan dipanaskan. Selain itu, juga dapat dilakukan<br />
pemanasan dengan menggunakan listrik tahanan yang arus listriknya<br />
dimasukkan ke dalam tromol melalui elektroda. Cairan garam digunakan<br />
untuk menetralisir pemanasan dan menunda terjadinya pendinginan.<br />
Cairan itu, juga digunakan dalam proses karburasi untuk pengerasan<br />
permukaan baja yang diberi perlakuan panas.<br />
80