05.06.2013 Views

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

proses annealing). Perlu dipahami bahwa annealing penuh dilakukan<br />

sebelum dimulai proses pengerjaan dingin. Hal itu akan berpengaruh<br />

terhadap bentuk butir-butirannya, tetapi tidak tersusun secara mikro.<br />

Oleh karena itu, tidak diusahakan untuk membuat perubahan pada<br />

susunan mikronya. Baja perlu dipanaskan pada suhu yang cukup tinggi<br />

untuk membuat struktur austenit maupun didinginkan secara perlahanlahan.<br />

Dalam proses ini baja dipanaskan pada suhu sekitar 650°C. Suhu<br />

itu cukup tinggi untuk membuat pengkristalan kembali dan struktur yang<br />

seragam. Baja setelah dipanaskan didinginkan secara bebas di dalam<br />

udara. Apabila proses ini digunakan untuk jenis baja karbon tinggi akan<br />

menyebabkan sementit diperkirakan berbentuk bulat. Sehingga, baja itu<br />

mudah untuk dibentuk dan (ikerjakan mesin perkakas.<br />

Sewaktu baja dikerjakan dengan proses annealing dengan cara<br />

dipanaskan pada suhu tinggi dalam periode yang cukup lama,<br />

berlangsung proses oksidasi. Hal tersebut menyebabkan terjadi<br />

pengelupasan pada bagian lapisan luar.<br />

Pengelupasan ini dapat dicegah dengan cara berikut.<br />

a) Panaskan baja di dalam kotak (trornol) yang tertutup dan dilapisi<br />

dengan batu tahan api. Baja di dalam tromol dikelilingi dengan bahan<br />

yang sesuai dan juga berfungsi sebagai pendukung batang baja yang<br />

dipanasi. Di samping itu, hanya terdapat sedikit udara di dalam<br />

tromol. Besi akan menerima atau menolak persenyawaan unsur<br />

karbon pada suhu tinggi yang didasarkan pada atmosfer sekeliling<br />

logam yang dipanaskan.<br />

Baja berkarbon tinggi dikelilingi dengan bahan karbonasi, sebaliknya<br />

akan terjadi dekarbonasi (pereduksian karbon) selama pemanasan.<br />

85<br />

Cara yang hampir sama dilakukan juga pada pengerjaan baja karbon<br />

rendah. Hanya perbedaannya ialah baja harus dibungkus atau<br />

dikelilingi di dalam tromol dengan bahan netral, sehingga terjadi<br />

penyerapan unsur karbon.<br />

b) Baja dapat dipanaskan di dalam dapur atmosfer yang terkontrol.<br />

Hanya sewaktu cara ini digunakan, baja perlu dibungkus dalam<br />

tromol dengan bahan yang sesuai.<br />

c. Proses Penormalan Baja (Normalising)<br />

Proses ini dapat diartikan sebagai pemanasan dan<br />

mempertahankan pemanasan pada suhu yang sesuai di atas batas<br />

pcrubahan, diikuti pendinginan secara bebas di dalam udara luar supaya<br />

terjadi perubahan ukuran butir-butiran. Hal tersebut membuat struktur<br />

lebih seragam dan juga untuk memperbaiki sifat-sifat nnekanik baja<br />

tersebut Perhatikan Gambar 24!<br />

Pada proses ini baja dipanaskan untuk membentuk struktur<br />

austenit, direndam dalam keadaan panas, dan seterusnya didinginkan<br />

secara bebas di udara. Pendinginan yang bebas akan menghasilkan<br />

struktur yang lebih halus daripada struktur yang dihasilkan dengan jalan<br />

annealing. Pengerjaan mesin juga akan menghasilkan permukaan<br />

pengerjaan yang lebih baik. Proses penormalan sering dilakukan sebelum<br />

proses pengerasan untuk menghasilkan struktur yang seragam. Baja<br />

direndam dalam panas selarna proses pengerasan agar menghasilkan<br />

struktur yang seragam. Tetapi butir-butirannya menjadi kasar dan akan<br />

menghasilkan sifat-sifat jelek dalam baja. Setiap butiran yang kasar dapat<br />

diubah melalui proses normalising dengan jalan pemanasan pada suhu<br />

pengkristalan kembali sewaktu suhu naik sampai suhu pengerasan.<br />

86

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!