05.06.2013 Views

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sejumlah kecil tambahan unsur titanium, aluminium dan<br />

molibdenum dengan karbon akan menaikkan kekuatan dan memperbaiki<br />

ketahanannya terhadap beban rangkak. Unsur nikel akan membantu<br />

penahanan kekuatan pada temperatur tinggi dengan memperlambat atau<br />

menahan pertumbuhan butir – butiran yang baru. Ketahanannya terhadap<br />

oksidasi dan serangan kimia dapat diperbaiki dengan menambahkan<br />

silikon atau kromium.<br />

Baja tahan panas dapat dikelompokkan sebagai berikut :<br />

a. Baja Tahan Panas Ferit<br />

Baja tahan panas ferit mengandung karbon yang rendah dan<br />

hampir seluruhnya dilarutkan di dalarn besi. Baja ini tidak dapat<br />

dikeraskan melalui perlakuan panas.<br />

b. Baja Tahan Panas Austenit<br />

Baja tahan panas austenit mengandung kromium dan nikel yang<br />

tinggi struktur austenit tetap tcrpdihara sewaktu pendinginan, sehingga<br />

baja ini tidak dapat dikeraskan melalui perlakuan panas.<br />

c. Baja Tahan Panas Martensit<br />

Baja tahan panas martensit mempunyai kandungan karbon yang<br />

tinggi, sehingga dapat dikeraskan melalui perlakuan panas.<br />

5. Baja Paduan Yang Digunakan pada Temperatur Rendah<br />

Komponen dari baja paduan yang digunakan pada temperatur<br />

rendah tidak hanya sifat-sifatnya terpelihara sewaktu didinginkan, tetapi<br />

juga sifat-sifatnya tidak hilang sewaktu dipanaskan pada temperatur<br />

kamar. Baja yang telah diperbaiki kekuatannya hanya sedikit berkurang<br />

(reduksi) kekenyalan dan keliatannya sewaktu dites pada temperatur<br />

65<br />

minus (-) 183°C. Selain itu, perubahan sifat-sifatnya kecil sewaktu<br />

dipanaskan pada temperatur kamar yang diikuti dengan pendinginan.<br />

a. Baja Pegas<br />

Pegas kendaraan dibuat dari baja yang mengandung sekitar 0,8%<br />

C sesuai dengan sifat-sifatnya yang dibutuhkan dan ditambahkan dengan<br />

lebih dari 0,4% Si dan 0,8% Mn. Baja pegas dikeraskan dengan<br />

pendinginan air atau minyak sesuai dengan komposisinya. Pegas katup<br />

dibuat dari baja yang sama dengan pegas kendaraan juga ditambahkan<br />

1,5% Cr dan 0,17% V ke dalam karbon dan nikel.<br />

b. Baja Katup Mesin (Motor)<br />

Katup yang menerima beban rendah digunakan baja yang<br />

mengandung 0,3% C, 3,5% Ni, 0,35% Cr, dan 0,35% Si. Kandungan<br />

unsur silikon dan kromium menaikkan beban yang dapat diterima katup<br />

sehingga dapat menerima beban yang berat. Katup untuk motor pesawat<br />

terbang dibuat dari baja austenit dengan kandungan sekitar 10% Ni dan<br />

12 - 16% Cr. Katup pompa seringkali dibuat berlubang dan mengandung<br />

natrium untuk pendinginan.<br />

6. Baja Paduan Martensit Yang Dikeraskan<br />

Cara yang biasa dilakukan untuk menghasilkan baja berkekuatan<br />

tinggi adalah dengan cara perlakuan panas yang menjadikan struktur<br />

martensit, yang diikuti dengan perlakuan panas lanjutan untuk<br />

memodifikasi atau mengubah martensit. Cara tersebut dapat<br />

menghasilkan kekuatan yang tinggi, tetapi disertai dengan kerapuhan<br />

yang tinggi, disebabkan kandungan unsur karbon. Cara pcrlakuan panas<br />

66

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!