05.06.2013 Views

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dahulu pertama banyak dipakai sebagai "gun metal" sebagai senjata<br />

kanon, membuat patung-patung, lonceng), dan sebagainya.<br />

b. Silikone Bronze, mengandung 4-5% Si dan akan menambah daya tahan<br />

(resistensi) terhadap asam (acid). Memungkinkan untuk dibuat r o l berbentuk<br />

batangan panjang sampai diameter 1/4" - 2". Bersifat akan menjadi<br />

keras apabila mengalami pengerjaan dingin (work hardenable) dan<br />

merupakan bronze yang paling kuat diantara bronze yang work<br />

hardenable. Sifat mekanisnya setara dengan baja lunak (baja karbon<br />

rendah, mild steel) sedangkan sifat ketahanan korosinya setara dengan<br />

logam tembaga. Banyak dipakai untuk tanki, bejana tekan (pressure<br />

vessel), marine construction, dan pipa tekan hidrolik.<br />

c. Aluminium Bronze, disamping komposisi elemen Cu dan Sn, masih<br />

terdapat elemen aluminium (A1) sampai 9,8%, dimana dalam produksi<br />

kadar aluminium an tara 5-11%.<br />

2. Logam Aluminium dan Paduannya<br />

Karena teknologi untuk memurnikan bijih aluminium (dari<br />

oksidasinya) baru saja diketemukan, maka logam aluminium merupakan<br />

logam yang relatif baru. Pada saat ini penggunaan logam aluminium<br />

sudah sangat meluas bahkan rasanya sulit melukiskan bagaimana<br />

perkembangan industri penerbangan tanpa adanya aluminium. Elemen<br />

aluminium cukup tersedia di bumi, dan terdapat di alam berupa senyawa<br />

oksida aluminium, dalam ikatan yang sangat stabil sehingga oksida<br />

aluminium tidak dapat diproses reduksi dengan cara seperti mereduksi<br />

logamlogam lain. Proses reduksi elemen aluminium dari ikatan<br />

oksidasinya hanya dapat dilakukan dengan cara elektrolisis.<br />

31<br />

Logam aluminium mempunyai beberapa sifat yang penting<br />

sehingga dipilih dalam kelompok logam konstruksi, antara lain adalah<br />

sifat ringan tahan korosi, penghantaran listrik dan panas yang sangat<br />

baik. Karena berat jenisnya ringan (2,8 gr/cm3) walaupun<br />

kekuatannya termasuk rendah tetapi strength to weight ratio-nya<br />

masih lebih tinggi daripada logam baia, oleh karena itu dipilih untuk<br />

suatu konstruksi yang memerlukan persyaratan harus ringan misalnya<br />

alat-alat transportasi, pesawat terbang dan sebagainya. Sifat tahan korosi<br />

pada aluminium diperoleh karena terbentuknya lapisan oksida aluminium<br />

pada permukaan aluminium, dimana lapisan oksida ini melekat pada<br />

permukaan dengan kuat dan rapat serta sangat stabil (tidak bereaksi<br />

dengan kondisi lingkungannya misalnya asam/basa) sehingga melindungi<br />

bagian dalam. Tetapi, oksida aluminium (A12 O3) ini. juga disamping<br />

menyebabkan tahan korosi menyebabkan logam aluminium menjadi<br />

sukar dilas (welding) dan disolder.<br />

Logam aluminium mempunyai titik leleh pada 660,2°C tetapi titik<br />

lebur (boilding point) mencapai 2060°C. Logam aluminium<br />

diperdagangkan (komersial) selalu mengandung beberapa impurities<br />

element (s/d 0,8%) biasanya elemen ferro silikon dan tembaga. Adanya<br />

unsur-unsur (elemen) impuritis ini menurunkan sifat penghantaran listrik<br />

dan ketahanan korosi (tetapi tidak begitu besar), tetapi sebaliknya akan<br />

menaikkan sifat kekuatannya (mekanis) hampir dua kali lipat daripada<br />

aluminium murni.<br />

Kejelekan logam aluminium yang paling serius dilihat dari segi<br />

teknik adalah sifat elastisitasnya sangat rendah, hampir tidak dapat<br />

diperbaiki dengan cara memadukan elemen-elemen lain ataupun proses<br />

pengolahannya ( fabrikasi produksi ).<br />

32

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!