05.06.2013 Views

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

maksimum unsur fosfor di dalam baja sekitar 0,05 %. Kualitas bijih besi<br />

tergantung dari kandungan fosfornya.<br />

b. Unsur Sulfur<br />

Unsur sulfur membahayakan larutan besi sulfida (besi belerang)<br />

yang mempunyai titik cair rendah dan rapuh. Besi sulfida terkumpul pada<br />

batas butir – butirnya yang membuat baja hanya didinginkan secara<br />

singkat (tidak sesuai untuk pengerjaan dingin) karena kerapuhannya. Hal<br />

itu juga membuat baja dipanaskan secara singkat (tidak sesuai untuk<br />

pengerjaan panas) karena menjadi cair pada temperatur pengerjaan panas<br />

dan juga menyebabkan baja menjadi retak – retak. Kandungan sulfur<br />

harus dijaga serendah mungkin di bawah 0,05 %.<br />

c. Unsur Silikon<br />

Silikon membuat baja tidak stabil, tetapi ini tetap mengahasilkan<br />

lapisan grafit (pemecahan sementit yang menghasilkan grafit) dan<br />

menyebabkan baja tidak kuat. Baja mengandung silikon sekitar) 0,1-<br />

0,3%<br />

d. Unsur Mangan<br />

Unsur mangan yang bercampur dengan sulfur akan membentuk<br />

mangan sulfida dan diikuti dengan pembentukan besi sulfida. Mangan<br />

sulfida tidak membahayakan baja dan mengimbangi sifat jelek dari<br />

sulfur. Kandungan mangan di dalam baja harus dikontrol untuk menjaga<br />

ketidakseimbangan sifatnya dari sekumpulan baja yang lain. Baja karbon<br />

mengandung mangan lebih dari 1 %.<br />

41<br />

42

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!