05.06.2013 Views

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

didinginkan secara perlahan-lahan untuk mengeluarkan tegangan yang<br />

terjadi pada bahan dan memperkecil perubahan selama proses nitrid<br />

karena tidak dilakukan pendinginan tiba-tiba. Baja tidak akan rusak dari<br />

perubahan yang terjadi dari pendinginan yang tiba-tiba.<br />

Hal-hal yang terpenting dari proses nitrid adalah sebagai berikut.<br />

1) Proses menitrid yang terdiri dan pemanasan peralatan pada suhu 500°C<br />

yang dilakukan dalam sirkulasi yang tetap dari gas amoniak yang<br />

lamanya di atas 100 Jam. Tingkat awal dari proses nitrid adalah<br />

menghasilkan lapisan yang tebalnya sekitar 0,1 mm dalam waktu 10 jam.<br />

Tetapi, apabila proses diteruskan maka kecepatan perembesan (penetrasi)<br />

berkurang. Proses tersebut memerlukan waktu sekitar 100 jam untuk<br />

memperoleh ketebalan lapisan sekitar 0.7 mm.<br />

Selama proses nitrid peralatan dimasukkan ke dalam tromol (boks)<br />

tertutup rapat yang hanya dapat memasukkan dan mengeluarkan<br />

amoniak. Selanjutnya, peralatan dipanaskan dari luar dengan gas. Pada<br />

penyelesain pemanasan, amoniak tetap mengadakan sirkulasi sampai<br />

suhu turun pada sekitar I50°C. Kemudian tromol dibuka dan dilakukan<br />

pendinginan sccara lengkap di udara. Setelah pengerjaan ini, komponen<br />

dapat dipukul (ditcmpa) apabila diperlukan untuk mengeluarkan lapisanlapisan<br />

tipis yang dihasilkan pada permukaan komponen.<br />

105<br />

2) Untuk menjaga daerah permukaan komponen tetap lunak maka<br />

komponen dapat dilapisi dengan timah, tembaga atau nikel atau<br />

menggunakan bahan, pelapis yang sesuai. Hal itu bertujuan untuk<br />

memperoleh lapisan endapan yang tebalnya sekitar 0,07 mm. Penitridan<br />

ini menyebabkan tcrjadinya pertambahan diameter sekitar 0,02 - 0,05<br />

mm atau sekitar 0,015 mm pada penampang sisi siku-sikunya. Untuk<br />

pengerjaan penyelesaian yang teliti biasanya dibolehkan diberikan batas<br />

kelonggaran pada permukaan kokomponen diantara 0,02 – 0,07 mm.<br />

3) Untuk memperoleh permukaan yang keras tergantung pada komposisi baja<br />

yang digunakan. Baja dengan 3% Cr akan memperbaiki kekerasannya<br />

106

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!