Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pada umumnya logam non-ferrous mudah dikerjakan pada proses<br />
tuang ( foundr - y) , pekerj aan permesinan (machining) dan diolah<br />
bentuknya ( shapinglforming) . Dibandingkan dengan baja yang sangat<br />
mudah dikerjakan las, logam non-ferrous: relatif lebih sulit dilas, untuk itu<br />
diperlukan teknologi las khusus logam non-ferrous.<br />
B. Beberapa Jenis Logam Non-Ferrous dan Paduannya<br />
Dengan maksud memenuhi syarat konstruksi mendapatkan sifat<br />
kekuatan yang lebih baik (sifat mekanis, kekerasan, tensile strength),<br />
maka logam nonferrous dipadukan dengan logam-logam nonferrous<br />
lainnya, karena logam non-ferrous dalam keadaan murni (tunggal)<br />
belum memiliki sifat kekuatan yang tinggi.<br />
1. Logam Tembaga dan Faduannya (Copper And Copper Alloy)<br />
Tembaga (copper) adalah suatu logam berwarna kemerahan,<br />
mempunyai temperatur didih (boiling point) 2600 ° C dengan berat jenis<br />
8,96 gr/cm 3 (sedikit lebih tinggi dari baja (ferro) berat jenis 7,87<br />
gr/cm 3 ). Bersifat lunak, dapat dibengkokkan (bending) dan dapat dirol<br />
(rolling, canai).<br />
Elemen-elemen tambahan yang terkandung didalam tembaga<br />
sedikit sekali hanya adanya oksigen (O2) dalam bentuk Cu O2, dalam<br />
tembaga perdagangan kandungan Cu O2 berkisar antara 0,03 - 0,04%.<br />
Tetapi dengan hadirnya Cu O2 dalam larutan tembaga justru menambah<br />
sifat yang baik yaitu sifatnya ulet (thoughness), sifat fisis yang sangat<br />
baik yaitu s,ifat tahan korosi, daya hantar listrik, heat transier/daya hantar<br />
panas, karenanya dalam keadaan murni tembaga dipakai untuk alat-alat<br />
listrik.<br />
29<br />
Negara-negara di dunia penghasil logam tembaga antara lain<br />
USA, Kanada, Rhodesia, Indonesia (Tembagapura di Irian Jaya). Dalarn<br />
bertuk tembaga murni dipakai untuk berbagai jenis pipa dari diameter<br />
kecil sampai ukuran besar, lembaran (pelat) berbagai ukuran.<br />
Untuk keperluan konstruksi tembaga dipakai dalam bentuk<br />
tembaga paduan (Copper Alloy) untuk peralatan mesin-mesin, transmisi,<br />
building industri dengan memakai standar dari The American Institute<br />
of Metals (AIM) di USA. Beberapa contoh logam paduan tembaga :<br />
1. Kuningan (brass) paduan tembaga dengan unsur utama seng (zinc,<br />
Zn) ada dua macam : Alpha Brass (unsur zinc tidak lebih dari 36%)<br />
dan Alpha-Betha Brass (unsur zinc lebih dari 36%). Perbedaan<br />
keduanya terletak pada struktur mikro logam brass, mempunyai<br />
kombinasi sifat kekuatan dan keuletan pada komposisi 70% Cu dan<br />
30% Zn sebagai Alpha Brass, digunakan dalam teknik antara lain<br />
untuk tube (pipa) catriges (selongsong/selubung). Alpha Brass ini<br />
disebut juga Yellow Brass.<br />
2. Perunggu (bronze), paduan tembaga dengan unsur utama timah putih.<br />
(Sn) sebagai unsur paduan (alloy element) ada beberapa jenis<br />
perunggu (bronze) tergantung dari unsur utama paduannya, contoh :<br />
- Tin Bronze, dengan unsur paduan utama timah putih (Sn).<br />
- Silikone Bronze dengan unsur paduan utama silikon (Si).<br />
- Aluminiun Bronzv, dengan unsur paduan utama aluminium (Al).<br />
- Manganese Bronze, dengan unsur paduan utama manganese<br />
(Mn).<br />
a. Bronze dengan unsur paduan utama Sn (timah putih), diperdagangkan<br />
sebagai hasil produksi dengan kadar Sn kurang dari 19%. Pada zaman<br />
30