Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
2) Pemanasan dan pendinginan dilakukan setahap demi setahap. Busur<br />
nyala dan air pendinginan yang dipercikkan bekerja terus-menerus,<br />
dun permukaan melintang yang dilaluinya menjadi keras.<br />
Kecepatan gerakan unit pemanas dan pendinginan di atas permukaan<br />
komponen dapat dikontrol sehingga dihasilkan kekerasan permukaan<br />
komponen yang sesuai keperluan.<br />
Pemanasan dan pendinginan yang bertahap dapat dilakukan dengan<br />
menggunakan satu unit gabungan yang terdiri dari peralatan busur<br />
nyala dan percikan air. Peralatan yang akan dikeraskan ditempatkan<br />
di bawahnya dan dapat bergerak dengan kecepatan 3 m/detik yang<br />
digerakkan oleh ban transpor.<br />
3) Komponen yang akan dikeraskan bergerak berputar mengelilingi<br />
busur nyala yang tetap (tidak bergerak) dan seterusnya dipercikkan<br />
air pendinginan atau dicelupkan ke dalam air pendingin. Komponen<br />
yang berukuran panjang dapat berputar, scrnentara itu unit busur<br />
nyala bergerak bolak-balik paralel terhadap sumbu Putarnya.<br />
Komponen dapat dikerjakan dengan cara ini, yang kedudukannya<br />
harus simetris terhadap perputaran sumbu. Setelah dilakukan<br />
pengerasan busur nyala, biasanya baja yang telah dikeraskan<br />
dilakukan penyepuhan dan apabila diperlukan hal itu dapat dilakunan<br />
dengan pemanasan busur nyala.<br />
109<br />
b. Pengerasan Induksi<br />
Pcngcrasan induksi termasuk suatu cara pengerasan permukaan.<br />
Komponen yang akan dikeraskan ditempatkan di dalam suatu gulungan<br />
(koil) induktor dan kemudian dimasukkan arus listrik frekuensi tinggi.<br />
Dapur yang digunakan hampir sama dengan dapur untuk menghasilkan<br />
baja paduan. Tctapi dapur ini dilengkapi dengan suatu silinder air<br />
berlubang yang bersatu dengan kumparan dan berfungsi sebagai unit<br />
pendingin. Perhatikan Gambar 34 !<br />
110