05.06.2013 Views

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Hasil utama yang diperolch dari penyulingan ini ialah bensin<br />

(gasoline), minyak tanah (kerosin), dan minyak bakar (Jucl oil). Susunan<br />

utama bcnsin terdiri dari 85% - 86% C dan hahan bakar motor diesel<br />

(minyak diesel) terdiri dari 85% - 88%, dan 15% - 10% H.<br />

Dari dasar menara dikeluarkan residu kental, antara lain:<br />

minyak lumas, aspal, dan minyak berat yakni minyak yang bertitik didih<br />

tinggi atau sukar menguap. Makin tinggi letak pelapisannya di dalam<br />

menara, makin kecil bcrat jenisnya bahkan di puncak menara terkumpul<br />

bagian yang berwujud gas, yakni gas metana (LPG).<br />

2. Merengkah<br />

Tujuan utama proses ini ialah untuk memperbaiki kualitas<br />

bahan bakar sehingga efisiensi mesin dapat diperbaiki. Untuk itu<br />

perbandingan komponen hidrokarbon diubah dan ukuran serta susunan<br />

molekul-molekulnya diatur. Molekul-molekul yang tidak diinginkan<br />

dikeluarkan. Pelaksanaan ini dilakukan dengan bantuan bahan-bahan<br />

kimia (merengkah katalis) atau dengan penaikan suhu (merengkah<br />

termis).<br />

Pada merengkah termis, hidrokarbon yang lebih berat<br />

memisahkan diri dari bagian-bagian yang lebih ringan. Bahan bakar<br />

motor diesel yang dihasilkan dengan cara ini pada umumnya lebih sukar<br />

menyala daripada yang dihasilkan secara distilasi, tetapi bensin yang<br />

dihasilkan lebih banyak dan kualitasnya juga lebih baik.<br />

Merengkah secara katalis ialah mencampur minyak oleh bahan<br />

kimia (padat) yang dinamakan katalis, oleh bahan ini fraksi minyak yang<br />

berat jadi terpecah. Katalis bertugas untuk menimbulkan perubahan<br />

minyak secara kimia, minyak menjadi senyawa lain tanpa ia sendiri<br />

mengalami perubahan atau kerusakan. Metode ini lebih memadai<br />

131<br />

daripada merengkah termis, karena dapat mengerjakan minyak dalam<br />

jumlah besar serta kualitas bensin yang dihasilkannya juga lebih baik.<br />

Pembuatan bensin selain dengan cara distilasi atau merengkah dapat juga<br />

dibuat dengan cara polimerisasi atau ekstrusi.<br />

B. BAHAN BAKAR BENSIN DAN DIESEL<br />

1. Bahan Bakar Bensin<br />

Bensin sering juga dinamakan gasoline atau petrol. Bensin untuk<br />

kendaraan bermotor dan pembangkit tenaga stasioner dibedakan atas bensin<br />

reguler dan bensin premium.<br />

a. Bensin Reguler<br />

Bensin reguler mengandung sedikit tetraethylead karena itu<br />

mempunyai kualitas anti ketukan yang lebih baik dari bensin putih. Bensin<br />

ini dapat dipakai untuk semua mesin kompresi tinggi untuk kendaraan traktor<br />

dan truk pada kondisi biasa.<br />

b. Bensin Premium<br />

Bensin premium mempunyai sifat anti ketukan yang lebih baik dan<br />

dapat dipakai pada mesin kompresi tinggi pada semua kondisi. Sifat-sifat<br />

penting yang perlu diperhatikan pada bahan bakar bensin ialah kecepatan<br />

menguap, kualitas pengetukan (kecenderungan berdetonasi), kadar belerang,<br />

ketetapan (kemantapan) penyimpanan, kadar damar, titik beku, titik embun,<br />

titik nyala, dan berat jenis.<br />

1) Kecepatan menguap<br />

Sifat ini mempunyai peranan penting bagi bensin. Yang dimaksud<br />

dengan kecepatan menguap ialah sifat yang menyatakan tentang<br />

mudah tidaknya bensin itu menguap pada kondisi tertentu.<br />

132

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!