Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
Download - UPN Jatim Repository - "Veteran" Jawa Timur
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1) Pengaruh yang menyeluruh<br />
Pengaruh ini berhubungan dengan kecepatan pendinginan<br />
kritis dan pengerasan lapisan dalam baja. Pengaruh ini dapat<br />
dihasilkan dengan mengubah kecepatan pendinginan kritis<br />
menjadi rendah. Potongan yang tipis akan menjadi struktur<br />
yang seragam sewaktu dikeraskan. Kecepatan pendinginan<br />
kritis dapat dikurangi dengan mencampurkan unsur-unsur<br />
kromium, mangan, dan wolfram ke da,lam baja.<br />
2) Baja bercampur,unsur nikel<br />
Unsur camuran ini membuat temperatur pemanasan menjadi<br />
rendah dan rnembentuk struktur austenit, juga temperatur<br />
pengerasan menjadi rendah (baja harus dipanaskan pada<br />
temperatur yang cukup tinggi untuk memperoleh struktur<br />
austenit selama dilakukan pengerasan). Apabila baja<br />
didinginkan secara bebas maka kecepatan pendinginannya<br />
tergantung pada temperature dan temperatur pengerasan,<br />
dihasilkan dengan cara mencampurkan unsur nikel yang<br />
berpengaruh dalam kecepatan pendinginan yang rendah.<br />
3) Pembentukan unsur karbid dengan penambahan unsur<br />
campuran seperti kromium dan molibdenum akan<br />
menghasilkan pengerasan bagian dalam dan pengaruh<br />
menyeluruh terhadap baja akan berkurang.<br />
b. Pengaruh Unsur Campuran terhadap Sifat-Sifat Baja<br />
Sifat baja sewaktu digunakan tergantung pada besarnya reaksi<br />
terhadap perlakuan panas dan pengaruh yang akan diuraikan,<br />
yaitu syarat-syarat yang berhubungan langsung dengan kondisi<br />
55<br />
pemakaiannya. Pengaruhnya akan diperoleh sebagai hasil dari<br />
pengerjaan panas yang sesuai. Adapun pengaruh unsur-unsur<br />
campuran terhadap sifat-sifat baja adalah sebagai berikut.<br />
1) Baja karbon mempunyai kekuatan yang terbatas dan<br />
tegangan pada baja yang berpenampang besar harus<br />
dikurangi, apabila beratnya penting untuk dipertimbangkan<br />
maka perlu digunakan baja dengan kekuatan yang tinggi.<br />
Kekuatan baja dapat dinaikkan dengan menambahkan<br />
unsurcampuran seperti nikel dan mangan dalam jumlah yang<br />
kecil ke dalam besi dan menguatkannya.<br />
2) Kekenyalan baja dapat diperoleh dengan menambahkan<br />
sedikit nikel yang menyebabkan butiran-butirannya menjadi<br />
halus.<br />
3) Ketahanan pemakaian baja dapat diperoleh dengan<br />
menambahkan unsur penstabil karbid, misalnya kromium<br />
dan nikel sehingga terjadi penguraian karbid, apabila<br />
penambahan unsur campuran tanpa unsur krom dengan<br />
kandungan unsur karbon di bawah 0,4% maka akan terjadi<br />
peniadaan karbid. Cara lain untuk menghasilkan ketahanan<br />
pakai adalah dengan menambahkan nikel atau mangan agar<br />
transformasi temperatur rendah, dan akan menyebabkan<br />
pembentukan austenit dengan jalan pendinginan. Baja<br />
paduan ini dilakukan pengerjaan pengerasan untuk<br />
menaikkan kekerasan dan ketahanan pakainya.<br />
4) Kekerasan dan kekuatan baja karbon akan mulai turun apabila<br />
temperaturnya mencapai 250°C. Ketahanan panas dapat<br />
diperoleh dengan menaikkan temperatur transformasi dengan<br />
56