08.06.2013 Views

RMDFK-FULDFK-2013

RMDFK-FULDFK-2013

RMDFK-FULDFK-2013

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Proses rekruitmen adalah proses menarik masuk seseorang ke dalam barisan dakwah untuk<br />

kemudian dibina dan menjadi sumber daya penggerak dakwah. Dengan kata lain kita merekrut<br />

seseorang menjadi kader LDFK untuk kemudian dibina dan akan bersama-sama beramal dakwah<br />

melalui LDFK. Ini berarti proses rekruitmen dapat dikatakan sebagai penyeleksian/penyaringan SDM<br />

yang siap dibentuk. Dalam proses merekrut ini, perlu dicermati pula siapa yang akan direkrut. Orang<br />

tersebut haruslah memenuhi dua syarat, yaitu berpotensi untuk mengubah diri dan mengubah orang<br />

lain. Hal ini perlu karena kita melihat pada kemanfaatan untuk dakwah secara umum. Dengan<br />

merekrut orang-orang yang memenuhi dua kriteria di atas, dakwah akan mengalami percepatan yang<br />

jauh lebih pesat daripada kita merekrut orang yang sulit mengubah orang lain apalagi jika orang<br />

tersebut sulit diubah kepribadiannya.<br />

Karena itulah, pada hakikatnya, objek perekrutan itu harus dicari. Tidak bisa hanya dengan<br />

menunggu. Kita harus mencari orang-orang yang memiliki bakat pemimpin, orang-orang yang<br />

simpati dengan Islam di kampus. Inilah implementasi hadits Rasulullah SAW : “Manusia itu seperti<br />

barang tambang, yang terbaik di masa jahiliyah terbaik juga dalam Islam”. Masih ingatlah kita<br />

bagaimana Rasulullah SAW berdoa : “Ya Allah, jadikanlah salah satu dari dua Umar ini sebagai kunci<br />

kemenangan Islam” ketika berdoa kepada Allah SWT agar salah satu di antara dua Umar (Umar bin<br />

Khaththab ra. dan Abu Jahal) masuk ke dalam barisan kaum Muslimin. Kedua orang ini merupakan<br />

tokoh pemimpin di masa jahiliyah. Kemudian Allah SWT mengabulkan doa Rasul-Nya dengan<br />

masuknya Umar bin Khaththab ra. Dan terbukti ketika Umar masuk Islam, dakwah Islam mengalami<br />

percepatan yang luar biasa.<br />

Metode yang umumnya digunakan oleh LDFK untuk merekrut kader adalah dengan membuka<br />

pendaftaran calon kader LDFK atau mengadakan ta’lim-ta’lim umum atau even-even syi’ar lainnya<br />

(program-program yang sifatnya pengenalan nilai-nilai Islam) dan kemudian merekrut orang-orang<br />

yang hadir untuk menjadi kader LDFK. Ini tidak salah karena proses seperti ini sama dengan<br />

menyeleksi unsur-unsur di masyarakat kampus yang mempunyai kecenderungan lebih besar kepada<br />

Islam dan unsur-unsur yang simpati dengan Islam. Dengan kata lain begini, orang yang sejak awal<br />

sudah simpati dengan Islam atau yang setelah mengikuti program syi’ar muncul rasa simpatinya<br />

terhadap Islam, itulah yang akan kita rekrut. Misalnya setelah seseorang mengikuti Seminar<br />

kedokteran islam, dia mulai mengetahui bahwa islam adalah agama yang kaffah dan berminat untuk<br />

memperdalah islam dan mempelajari kebesaran-kebesaran Allah yang dapat diungkap oleh ilmu<br />

kedokteran. Maka orang-orang seperti ini kita rekrut dan kita bina agar pengetahuannya berkembang<br />

menjadi pola pikir dan amalnya produktif untuk dakwah.<br />

Sebagaimana telah dikatakan, hal tersebut di atas tidaklah salah. Namun, sebenarnya tidak<br />

cukup. Perlu juga dipikirkan bagaimana para kader ini dapat melihat potensi-potensi di sekitarnya.<br />

Misalnya potesi kepemimpinan, pemikiran, keprofesian dan akademik, atau olah raga. Karena orangorang<br />

yang memiliki puncak-puncak potensi inilah yang nanti akan menjadi tokoh-tokoh di<br />

masyarakat kampus.<br />

Karena itulah kapasitas internal kader menjadi penting. Daya rekrut LDFK bergantung pada<br />

daya rekrut setiap kadernya, dan daya rekrut setiap kadernya bergantung pada kapasitas internal<br />

dirinya. Masih ingatlah kita bagaimana proses masuk Islamnya Rukanah. Dia hanya mau masuk Islam<br />

jika Rasulullah mengalahkannya bergulat. Dan ternyata Rasulullah lebih kuat. Atau bagaimana masuk<br />

|

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!