08.06.2013 Views

RMDFK-FULDFK-2013

RMDFK-FULDFK-2013

RMDFK-FULDFK-2013

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

adalah superordinat langsung dari pengurus (koordinator kepada staf, BPH kepada<br />

koordinator).<br />

2. Monitoring kinerja pengurus<br />

Monitoring kinerja pengurus dalam sebuah organisasi memiliki beberapa tujuan penting,<br />

antara lain:<br />

Memantau grafik kinerja pengurus secara berkala.<br />

Memberikan feedback kepada pengurus tentang kinerjanya berdasarkan hasil penilaian<br />

tersebut sehingga diharapkan dapat terjadi peningkatan.<br />

Mengidentifikasi kebutuhan training dan pengembangan.<br />

Meningkatkan motivasi pengurus.<br />

Dasar dalam memberikan reward kepada pengurus yang berprestasi.<br />

Monitor terhadap kinerja individu biasanya dilakukan terhadap tiga hal:<br />

Hasil kerja akhir<br />

Contoh: Bagi staf media, misalnya, evaluasi kinerjanya dilakukan seberapa baik buletin<br />

yang dihasilkan, bagaimana keberjalanannya, frekuensinya, distribusi dan<br />

pemasarannya, dll.<br />

Proses<br />

Contoh: Ketua biro/departemen bidang X memimpin rapat secara efektif, melakukan<br />

perencanaan dengan baik sebelum bekerja, memenuhi komitmen terhadap waktu,<br />

komunikasi dalam tim berjalan lancar, dsb.<br />

Trait individu<br />

Contoh: Dapat dipercaya, kooperatif, disiplin, dsb. Siapa yang dapat memonitor kinerja<br />

individu?<br />

Superordinat langsung dari pengurus (koordinator kepada staf, BPH kepada<br />

koordinator).<br />

Rekan kerja (sesama staf, sesama koordinator, sesama BPH).<br />

Diri sendiri.<br />

Subordinat langsung (staf kepada koordinator, koordinator kepada BPH, staf<br />

kepada BPH).<br />

Metode evaluasi tertulis yang dapat dilakukan oleh pengelola SDM LDFK dalam memonitor<br />

kinerja pengurus antara lain:<br />

Esai tertulis. Merupakan metode paling sederhana dimana evaluator diminta untuk<br />

menuliskan secara deskriptif kekuatan, kelemahan kinerja yang lalu, beserta potensi dan<br />

saran perbaikan ke depannya<br />

Melakukan evaluasi secara kuantitatif, mendetil, dan per rentang waktu yang singkat.<br />

Semua parameter dibuat sedemikian sehingga dapat dikuantifikasi. Penilaian dilakukan<br />

dengan cara:<br />

Menentukan tindakan apa saja yang harus dilakukan staf,<br />

Menentukan kuota minimal tindakan,<br />

Menentukan target keberhasilan,<br />

Menghitung jumlah tindakan yang dilakukan, dan<br />

Menghitung jumlah tindakan yang produktif.<br />

|

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!