08.06.2013 Views

RMDFK-FULDFK-2013

RMDFK-FULDFK-2013

RMDFK-FULDFK-2013

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penggalian motivasi, minat, kemampuan, dan potensi pengurus<br />

Sebelum melakukan penempatan pengurus, biro PSDM harus terlebih dahulu<br />

mengenali motivasi, minat, kemampuan, dan potensi yang dimiliki oleh pengurus.<br />

Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas<br />

tertentu. Minat adalah perasaan yang menyatakan bahwa sebuah aktivitas berharga<br />

atau berarti bagi seorang individu. Kemampuan adalah daya yang dimiliki seseorang<br />

untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu.<br />

Potensi adalah nilai dan karakter positif yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan<br />

tertentu. Adanya sinergi dari komponen-komponen di atas (motivasi yang tinggi yang tidak<br />

semata bersumber pada kepentingan pribadi namun bersumber pada kesadaran<br />

penghambaan diri kepada Allah SWT, minat yang sesuai dengan aktivitas pekerjaan yang<br />

dilakukan dan kemampuan yang cukup dan terus-menerus diperbaiki) akan menghasilkan<br />

SDM yang tangguh dan siap menghadapi segala macam tantangan yang akan dihadapi di<br />

medan dakwah. Satu hal yang perlu dipahami oleh pengelola SDM, keempat komponen di<br />

atas bukanlah merupakan sebuah entitas yang statis namun senantiasa berubah dari waktu ke<br />

waktu sehingga harus terus menerus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.<br />

Dari ketiga komponen tersebut, motivasi merupakan komponen yang memegang<br />

peranan terpenting. Namun, ada satu hal lagi yang penting untuk diperhatikan, bahkan<br />

biasanya menjadi faktor yang paling menentukan keberjalanan suatu divisi/departemen, yaitu<br />

kecocokan antara calon staf dengan mas’ulnya secara subjektif, atau tingkat kenyamanan<br />

mas’ul bekerja dengan calon stafnya begitu juga sebaliknya. Karena itulah –yang paling baik<br />

untuk menentukan apakah seseorang akan ditempatkan di suatu departemen/divisi atau<br />

tidak– adalah mas’ul/koordinator dari departemen/divisi yang bersangkutan. Penggalian<br />

motivasi, minat, kemampuan, dan potensi pengurus dapat dilakukan melalui:<br />

Wawancara terhadap calon pengurus.<br />

Pengisian biodata pengurus yang disertakan bersama formulir pendaftaran.<br />

Pengisian kuesioner-kuesioner penggalian minat, kemampuan, dan potensi yang dapat<br />

dikembangkan sendiri oleh pengelola SDM LDFK.<br />

Pengolahan dan penyimpanan data<br />

Seluruh data hasil wawancara, biodata, maupun kuesioner-kuesioner dikumpulkan,<br />

diklasifikasi, dan disimpan dengan baik sebagai arsip baik dalam bentuk softcopy<br />

maupun hardcopy.<br />

Melakukan penempatan pengurus<br />

Dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi (kriteria standar calon<br />

pengurus untuk biro/departemen tertentu) dan kebutuhan individu (motivasi, minat,<br />

kemampuan, dan potensi).<br />

Mengingat penempatan pengurus merupakan salah satu aktivitas yang sangat vital,<br />

sebaiknya aktivitas tersebut tidak hanya dilakukan oleh biro PSDM saja, namun juga<br />

melibatkan pihak BPH dan koordinator biro/departemen yang lain sebagai pihak yang<br />

paling mengetahui kebutuhan organisasi.<br />

|

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!