You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Penggalian motivasi, minat, kemampuan, dan potensi pengurus<br />
Sebelum melakukan penempatan pengurus, biro PSDM harus terlebih dahulu<br />
mengenali motivasi, minat, kemampuan, dan potensi yang dimiliki oleh pengurus.<br />
Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas<br />
tertentu. Minat adalah perasaan yang menyatakan bahwa sebuah aktivitas berharga<br />
atau berarti bagi seorang individu. Kemampuan adalah daya yang dimiliki seseorang<br />
untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu.<br />
Potensi adalah nilai dan karakter positif yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan<br />
tertentu. Adanya sinergi dari komponen-komponen di atas (motivasi yang tinggi yang tidak<br />
semata bersumber pada kepentingan pribadi namun bersumber pada kesadaran<br />
penghambaan diri kepada Allah SWT, minat yang sesuai dengan aktivitas pekerjaan yang<br />
dilakukan dan kemampuan yang cukup dan terus-menerus diperbaiki) akan menghasilkan<br />
SDM yang tangguh dan siap menghadapi segala macam tantangan yang akan dihadapi di<br />
medan dakwah. Satu hal yang perlu dipahami oleh pengelola SDM, keempat komponen di<br />
atas bukanlah merupakan sebuah entitas yang statis namun senantiasa berubah dari waktu ke<br />
waktu sehingga harus terus menerus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.<br />
Dari ketiga komponen tersebut, motivasi merupakan komponen yang memegang<br />
peranan terpenting. Namun, ada satu hal lagi yang penting untuk diperhatikan, bahkan<br />
biasanya menjadi faktor yang paling menentukan keberjalanan suatu divisi/departemen, yaitu<br />
kecocokan antara calon staf dengan mas’ulnya secara subjektif, atau tingkat kenyamanan<br />
mas’ul bekerja dengan calon stafnya begitu juga sebaliknya. Karena itulah –yang paling baik<br />
untuk menentukan apakah seseorang akan ditempatkan di suatu departemen/divisi atau<br />
tidak– adalah mas’ul/koordinator dari departemen/divisi yang bersangkutan. Penggalian<br />
motivasi, minat, kemampuan, dan potensi pengurus dapat dilakukan melalui:<br />
Wawancara terhadap calon pengurus.<br />
Pengisian biodata pengurus yang disertakan bersama formulir pendaftaran.<br />
Pengisian kuesioner-kuesioner penggalian minat, kemampuan, dan potensi yang dapat<br />
dikembangkan sendiri oleh pengelola SDM LDFK.<br />
Pengolahan dan penyimpanan data<br />
Seluruh data hasil wawancara, biodata, maupun kuesioner-kuesioner dikumpulkan,<br />
diklasifikasi, dan disimpan dengan baik sebagai arsip baik dalam bentuk softcopy<br />
maupun hardcopy.<br />
Melakukan penempatan pengurus<br />
Dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi (kriteria standar calon<br />
pengurus untuk biro/departemen tertentu) dan kebutuhan individu (motivasi, minat,<br />
kemampuan, dan potensi).<br />
Mengingat penempatan pengurus merupakan salah satu aktivitas yang sangat vital,<br />
sebaiknya aktivitas tersebut tidak hanya dilakukan oleh biro PSDM saja, namun juga<br />
melibatkan pihak BPH dan koordinator biro/departemen yang lain sebagai pihak yang<br />
paling mengetahui kebutuhan organisasi.<br />
|