Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
h. Melaksanakan pelatihan<br />
Buatlah petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pelatihan<br />
Tentukan berapa panitia yang dibutuhkan dan deskripsi kerja mereka<br />
Pengaturan waktu<br />
Konsumsi<br />
Biaya<br />
dsb.<br />
i. Mengevaluasi pelatihan<br />
Mintalah peserta pelatihan untuk melakukan evaluasi terhadap:<br />
Pelatih<br />
Materi<br />
Fasilitas (alat bantu dan tempat pelaksanaan pelatihan)<br />
Jalannya acara pelatihan<br />
Pengelola SDM LDFK tidak diharuskan untuk mengadakan sendiri setiap pelatihan<br />
yang dibutuhkan pengurus. Mengingat pada saat ini begitu banyak lembaga-lembaga<br />
pelatihan profesional yang dapat diajak bekerja sama. Apabila kondisi memungkinkan<br />
(cukup tersedia dana untuk menyewa pelatih profesional) dan pengurus sangat<br />
membutuhkan pelatihan tersebut, serta pihak pengelola SDM tidak memiliki kapabilitas<br />
untuk melaksanakan pelatihan tersebut, maka pengelola SDM LDFK dapat bekerja sama<br />
dengan lembaga pelatihan atau pelatih profesional.<br />
Apabila pengelola SDM bekerjasama dengan lembaga pelatihan atau pelatih<br />
secara individual, maka beberapa hal yang perlu dilakukan hanyalah menentukan<br />
kebutuhan, menentukan tujuan pelatihan, dan kemudian mendiskusikannya dengan<br />
lembaga pelatihan atau pelatih yang dianggap kompeten untuk mengisi pelatihan<br />
tersebut.<br />
Monitoring dalam sebuah organisasi termasuk di dalamnya LDFK, merupakan suatu elemen<br />
yang penting untuk menjamin seluruh sistem berjalan sesuai rencana sehingga dapat mencapai<br />
tujuan-tujuannya. Setidaknya ada tiga hal yang harus dimonitor/dipantau terkait dengan manajemen<br />
SDM. Pertama, distribusi amanah pengurus. Kedua, kinerja pengurus. Dan ketiga, ma’nawiyah<br />
pengurus.<br />
1. Monitoring distribusi amanah pengurus<br />
Tujuan dari monitoring distribusi amanah pengurus adalah untuk menjamin tugas-tugas<br />
dakwah diberikan secara merata kepada seluruh pengurus sesuai kapasitasnya masingmasing.<br />
Jangan sampai ada sekelompok orang yang tugastugas menumpuk padanya,<br />
sementara di sisi lain ada juga orang-orang yang tidak mendapat tugas. Distribusi amanah<br />
yang tidak merata akan membuat seorang kader cepat futur dan merasa kesepian, merasa<br />
ditinggalkan oleh teman-temannya dalam menjalankan amanah dakwah. Di sisi lain, orang<br />
yang tidak mendapat amanah atau terlalu ringan akan berkurang sense in-group-nya, karena<br />
merasa tidak memiliki peran yang signifikan di dalam timnya. Hal ini akan membawa dampak<br />
negatif bagi LDFK secara keseluruhan. Yang paling efektif dalam menjalankan proses ini<br />
|