27.11.2013 Views

MEDIA JAYA 02 2013.pdf

Media Jaya

Media Jaya

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

liputan utama<br />

dan penolakan namun pada akhirnya<br />

hampir 1000 pedagang kaki lima<br />

menyatakan berminat masuk kepasar<br />

Blok G. Bahkan beberapa pedagang lain<br />

yang berminat tidak bisa menempati<br />

Pasar Blok G karena terkendala<br />

administratif.<br />

Penanganan kendaraan parkir<br />

diarahkan ketempat yang disediakan<br />

yakni di dalam gedung pasar.<br />

Sedangkan penangangan lori-lori<br />

dari perusahaan ekspedisi yang biasa<br />

melakukan kegiatan bongkar muat<br />

barang juga disediakan tempat di dalam<br />

gedung pasar. Sementara angkutan<br />

umum yang melewati kawasan<br />

Tanah Abang telah diatur dengan<br />

rambu-rambu agar menaikkan dan<br />

Salah satu sudut pasar tanah Abang sebelum<br />

ditertibkan, penuh dengan tenda-tenda PKL.<br />

menurunkan<br />

penumpang di tempat yang<br />

disediakan.<br />

Walhasil dengan semua upaya itu<br />

yang terjadi adalah lancarnya lalulintas<br />

di kawasan Tanah Abang.<br />

Koordinasi<br />

Di bawah kordinasi Dinas<br />

Perhubungan Provinsi DKI, penataan<br />

kawasan Tanah Abang diawali dengan<br />

mengalihkan arus lalulintas dari arah<br />

Karet atau Sudirman keJalan Kebon Jati<br />

Arus lalulintas dari dan ke pasar Tanah Abang<br />

kini cukup lancar. Selain relokasi PKL ke pasar<br />

Blok G, juga dilakukan pengecatan bahu<br />

jalan, perbaikan rambu-rambu lalulintas, serta<br />

pengalihan trayek angkutan umum.<br />

dan Jati Bunder.<br />

Tujuan pengalihan<br />

arus kendaraan ini untuk<br />

mengurangi beban kendaran di Jalan<br />

KH Mas Mansyur. Selain itu penataan<br />

ini juga untuk menertibkan pedagang<br />

kaki lima yang selama ini menempati<br />

badan jalan.<br />

Setelah melakukan pengalihan<br />

arus lalulintas, Dinas Perhubungan<br />

melaku kan pengalihan transportasi<br />

angkutan umum yang selama ini<br />

tidak bias melalui jalan di depan<br />

Blok G. Kini semua angkutan<br />

umum yang menuju Tanah Abang<br />

diarahkan melintasi Pasar Blok A, B,<br />

C, F dan Blok G. Agar semua upaya<br />

itu memiliki umur penerapan<br />

yang panjang maka diperlukan<br />

adanya Estate Management.<br />

Di sini keberadaan gedung<br />

Blok G, termasuk sarana<br />

parkirnya harus difungsikan<br />

semaksimal mungkin.<br />

Dengan begitu para pedagang kaki lima<br />

mendapat tempat penampungan yang<br />

layak setelah dilarang berdagang di<br />

badan jalan.<br />

Jika pengaturan lalulintas (traffic<br />

engieering) serta pengaturan rute<br />

angkutan umum (transportation<br />

engineering) dan penyediaan sarana<br />

dan prasarana bagi pedagang kaki lima<br />

(estate management) bisa dilaksanakan<br />

dengan baik maka penataan suatu<br />

kawasan akan berhasil.<br />

Penataan khusus kawasan Tanah<br />

Abang, diharapkan akan bermuara<br />

menjadi suatu kawasan yang tidak<br />

hanya berdampak pada ekonomi<br />

Jakarta namunTanah Abang akan lebih<br />

dikenal di dunia, khususnya ASEAN.<br />

ALF<br />

Untuk mendukung sekaligus<br />

menyempurnakan penataan sirkulasi<br />

lalu lintas di Kawasan Tanah Abang<br />

yang dilakukan sejak 22 Juli lalu, Dinas<br />

Perhubungan DKI Jakarta melakukan<br />

beberapa upaya manajemen dan<br />

rekayasa lalu lintas berupa penutupan<br />

putaran (u-turn) di sepanjang Jl.<br />

Jatibaru (segmen Jembatan Tinggi<br />

sampai dengan Simpang Jatibaru)<br />

diikuti dengan penataan (penyesuaian)<br />

terhadap rute angkutan umum yang<br />

melintas di Kawasan Tanah Abang.<br />

Rekayasa lalu lintas itu sebagai berikut :<br />

1. Penutupan putaran (u-turn)<br />

di sepanjang Jl. Jatibaru (segmen<br />

Jembatan Tinggi sampai dengan<br />

Simpang Jatibaru) dilakukan untuk<br />

mengeliminasi titik-titik yang selama<br />

ini menjadi penyebab kemacetan<br />

(trouble spot) karena digunakan sebagai<br />

lokasi angkutan umum berputar,<br />

ngetem, pangkalan ojek dan terminal<br />

bayangan, diantaranya putaran (u-turn)<br />

Penutupan Putaran di<br />

Sepanjang<br />

Jl Jatibaru dan Penataan Rute<br />

Angkutan Umum<br />

di bawah Fly over Jatibaru dan putaran<br />

(u-turn) utara di Jl. Kebon Jati menuju<br />

Jembatan Tinggi<br />

2. Penataan (penyesuaian)<br />

terhadap rute angkutan umum di<br />

Kawasan Tanah Abang tersebut<br />

dimaksudkan untuk lebih memberikan<br />

kemudahan bagi masyarakat / pengguna<br />

jalan yang ingin menuju Kawasan<br />

Tanah Abang, baik ke Pasar Tanah<br />

Abang, Metro Tanah Abang, Stasiun<br />

KA dan lainnya. Dengan dialirinya<br />

arus lalu lintas, baik kendaraan pribadi<br />

maupun angkutan umum diharapkan<br />

ruas-ruas jalan yang saat ini sudah<br />

bersih (tidak terokupansi) oleh PKL<br />

dapat terjaga ketertiban dan kelancaran<br />

lalu lintasnya.<br />

3. Secara rinci beberapa trayek<br />

angkutan umum di Kawasan Tanah<br />

Abang yang terkena rencana penataan<br />

(penyesuaian) rute sebagai berikut :<br />

TRAYEK JURUSAN PENYESUAIAN RUTE<br />

DI KAWASAN TANAH ABANG<br />

Mikrolet M.09<br />

Mikrolet M.09A Kebayoran Lama – Jl. KS Tubun – Jembatan Tinggi–<br />

Mikrolet M.11 Tanah Abang Jl. Jatibaru – Jl. Kebon Jati –<br />

Jl. KH Mas Mansyur – Simpang<br />

Jatibaru – Jl. Jatibaru (arah<br />

Stasiun KA) – Jl. Kebon Jati –<br />

Jl. Jati Bunder – Jembatan Tinggi<br />

– Jl. KS Tubun<br />

Mikrolet M.10 Jembatan Lima – Jl. Cideng Timur – Simpang<br />

Tanah Abang Jatibaru – Jl. Jatibaru –<br />

Jl. Fachrudin – Jl. KH Mas<br />

Mansyur – Simpang Jatibaru –<br />

Jl. Jatibaru (arah Stasiun KA) –<br />

Jl. Kebon Jati – Jl. Jati Bunder –<br />

Jembatan Tinggi – Jl. Jatibaru –<br />

Simpang Jatibaru – Jl. Cideng<br />

Barat<br />

Mikrolet M.08 Kota – Tanah Abang Jl. Abdul Muis – Jl. Fachrudin –<br />

Jl. KH Mas Mansyur – Simpang<br />

Jatibaru – Jl. Jatibaru<br />

(arah Stasiun KA) – Jl. Kebon Jati<br />

– Jl. Jati Bunder – Jembatan<br />

Tinggi – Jl. Jatibaru – Simpang<br />

Jatibaru – Jl. Abdul Muis<br />

12 Media Jaya • Nomor <strong>02</strong> Tahun 2013 Media Jaya • Nomor <strong>02</strong> Tahun 2013 13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!