Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
pendidikan<br />
PPKD Gembleng<br />
SDM Siap Kerja<br />
Tenaga kerja produktif minimal lulusan SMA/SMK di wilayah DKI<br />
yang sudah mendapat pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah<br />
(PPKD) disalurkan ke pelbagai lapangan kerja. Langkah ini guna<br />
memenuhi kebutuhan SDM di beberapa perusahaan BUMD/<br />
BUMN maupun swasta, sekaligus pemberdayaan generasi muda<br />
untuk mengurangi pengangguran.<br />
Kepala Bagian Penempatan<br />
Kerja dan Pelatihan H Suherman<br />
mengatakan, pelatihan kerja dan<br />
pemasaran lulusan PPKD di bawah<br />
pengelolaan Dinas Tenaga Kerja dan<br />
Transmigrasi.DKI Jakarta ini memiliki<br />
peranan besar dalam menggembleng<br />
sumber daya manusia (SDM) untuk<br />
siap kerja. Biaya penyelenggaraannya<br />
dibebankan pada Anggaran Pendapatan<br />
dan Belanja Daerah (APBD) atau<br />
Anggaran Pendapatan dan Belanja<br />
Nasional (APBN).<br />
Untuk PPKD Jakarta Timur<br />
yang berlokasi di Jl Naman No.1<br />
Pondok Kelapa, merupakan salah satu<br />
Unit Pelaksana Teknis pada bidang<br />
pelatihan kerja yang tugas pokoknya<br />
melaksanakan berbagai pelatihan<br />
keterampilan kerja. Ini dimaksudkan<br />
supaya mereka memiliki pengetahuan<br />
dan keterampilan kerja pada bidang<br />
industri aneka kejuruan serta pelatihan<br />
khusus seperti ketransmigrasian.<br />
Lembaga ini memiliki pegawai<br />
yang terdiri dari instruktur dan staf<br />
administrasi. Instruktur merupakan<br />
salah satu unsur utama dalam<br />
pelaksanaan pelatihan kerja yang<br />
sebagian besar telah mengikuti skill<br />
grading. Baik di dalam maupun di luar<br />
negeri. Sedangkan sarana dan prasarana<br />
yang tersedia menggunakan standar<br />
pelatihan yang meliputi kurikulum,<br />
silabus, modul pelatihan dan lembar<br />
kerja (Jopb Sheet). Dengan demikian,<br />
dari standar pelatihan tersebut dapat<br />
dihitung kebutuhan pelatihan. Antara<br />
lain material pelatihan, jumlah<br />
instruktur serta lama pelatihan..<br />
Unsur lain yang mendukung<br />
keberhasilan pelatihan adalah<br />
penyediaan bahan pelatihan yang<br />
pengadaan serta penyimpanannya<br />
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan<br />
yang berlaku dalam perbendaharaan<br />
Negara. PPKD Jakarta Timur juga<br />
memiliki fasilitas yang relatitif memadai<br />
untuk melaksanakan pelatihan yang<br />
baik. Fasilitas tersebut antara lain;<br />
bengkel kerja (work shop), ruang teori<br />
(lecture room), serta perlengkapan<br />
pelatihan lainnya.<br />
Menurut H Suherman, sesuai<br />
dengan kondisi dan fasilitas yang<br />
tersedia serta jumlah instruktur yang<br />
ada saat ini, PPKD Jakarta Timur<br />
mampu melaksanakan pelatihan bagi<br />
para pencari kerja sebanyak 800 orang<br />
samp;ai 1.000 peserta pelatihan setiap<br />
tahun. Kapasitas tersebut diupayakan<br />
terus meningkat. Baik dengan cara<br />
penambahan fasilitas maupun melalui<br />
pengembangan metodologi atau sistem<br />
pelatihan baru.<br />
Sedangkan metode pelatihan<br />
kerja mengaplikasikan azas “ training<br />
by doing”, yaitu menekankan pada<br />
bagian praktek 75 % dan teori 25<br />
%. Pelaksanaan pelatihan berbentuk<br />
shop talk, demonstrasi, simulasi<br />
atau praktek yang mengarah pada<br />
pekerjaan sesungguhnya. Diharapkan<br />
penggemblengan di sini merupakan<br />
pelatihan ketrampilan yang berbasis<br />
kompetensi dan dapat diserap pasar<br />
kerja.<br />
“Sesuai misinya, kita ingin<br />
membentuk SDM yang berkualitas,<br />
inovatif dan kreatif, “ ucap H<br />
Suherman. Selain itu, PPKD bisa<br />
menjadi Lembaga Pelatihan yang<br />
excellent dan berfungsi sebagai sumber<br />
penyedia tenaga kerja profesional<br />
yang mandiri. Melakukan kerjasama<br />
antar sesama lembaga pelatihan<br />
guna meningkatkan mutu hasil<br />
pelatihan. Menyelenggarakan pelatihan<br />
keterampilan sesuai dengan pasar<br />
kerja, dan menyelenggarakan pelatihan<br />
keterampilan khusus yang berhubungan<br />
dengan ketransmigrasian.<br />
Peserta pelatihan tidak dipungut<br />
bayaran alias gratis. Syaratnya. setiap<br />
peserta menyerahkan foto copy STTB<br />
(SLTA/Sederajat),. Foto copy KTP DKI<br />
Jakarta, foto copy SKCK yang masih<br />
berlaku, pas foto berwarna ukuran 3X4<br />
(2 lembar), Surat Keterangan Sehat dari<br />
dokter (asli), usia 18-25 tahun, terdaftar<br />
sebagai pencari kerja di kecamatan pada<br />
wilayah domisili atau tempat tinggal,<br />
dan lulus seleksi masuk.<br />
Utamakan kualitas<br />
Ada 11 jenis pelatihan atau<br />
kejuruan, yakni Tata Bahasa Inggris,<br />
Tata Boga, Tata Busana, Tata<br />
Graha,,Operator Komputer, Teknik<br />
Otomotif, Teknik Pendingin, Teknik<br />
Sepeda Motor, Teknologi Mekanik,<br />
Teknik Komputer, dan Teknik<br />
Elektronika. Waktu pukul 08.00-15.00<br />
setiap hari kerja.<br />
Untuk kejuruan Bahasa Inggris,<br />
lama pelatihannya 360 jam , setiap<br />
1 jam pelajaran lamanya 45 menit.<br />
Setiap angkatan, terdiri dari 20 orang.<br />
Saat ini, pelatihan Bahasa Inggris di<br />
PPKD Jakarta Timur telah dilengkapi<br />
dengan perangkat pelatihan yakni<br />
setiap orang satu perangkat audio.<br />
“Dengan demikian, akan diperoleh<br />
hasil pelatihan yang benar-benar siap di<br />
lapangan kerja,” tambah Herman.<br />
Demikian pula untuk kejuruan<br />
tata boga. Kejuruan ini memberikan<br />
penawaran kepada peserta pelatihan<br />
untuk berkemampuan membuat<br />
kuliner, baik dari Indonesia, Oriental,<br />
maupun continental. Pihak PPKD<br />
juga memfasilitasi pemberian Kejuruan<br />
Tatas Boga, baik dari segi keterampilan<br />
kuliner, segi higienitas, serta sertifikat<br />
kepada peserta yang dinyatakan lulus.<br />
“Bagi peserta kejuruan tata<br />
busana, setelah selesai pelatihan, mereka<br />
dipastikan telah mampu menjahit<br />
pakaian pria dan wanita lengkap<br />
dengan teknik mengukur, membuat<br />
desain dan membuat pola dengan<br />
memperhatikan estetika busana mampu<br />
menggunakan berbagai jenis mesin<br />
jahit dan perawatannya. Demikian<br />
pula kejuruan Tata Graha. Perhotelan,<br />
gedung-gedung, warehouse dan lainnya<br />
PPKB Jakarta Timur memberikan<br />
pelatihan tata graha secara intensif<br />
sehingga dapat menelorkan tenaga<br />
kerja yang siap memenuhi kebutuhan<br />
lapangan kerja untuk bidang ke tata<br />
grahaan,” tutur Herman.<br />
Begitu pula untuk kejuruan<br />
operator komputer, teknik komputer,<br />
kejuruan elektronika, teknik pendingin,<br />
teknik otomotif, teknologi mekanik<br />
dan teknik sepeda motor. Khusus<br />
pada kejuruan teknik sepeda motor,<br />
peminatnya paling banyak. Karena<br />
itu, PPKD Jakarta Timur menangkap<br />
peluang lapangan kerja dengan<br />
keterampilan spesifik ini. Setelah<br />
selesai pelatihan, ternyata para peserta<br />
Bengkel otomotif, para peserta pelatihan melakukan bongkar pasar mesin kendaraan roda dua<br />
atau memperbaiki adanya kerusakan-kerusakan.<br />
langsung banyak dipesan beberapa<br />
perusahaan/ dealer sepeda motor untuk<br />
bekerja. Baik sebagai mekanik, montir<br />
maupun sistem listriknya.<br />
Herman menambahkan, para<br />
peserta latihan mayoritas lulusan<br />
SMK. Namun demikian, ada pula<br />
yang sudah mengantongi ijazah<br />
D-3 dan S-1. Mereka menambah<br />
ilmu pengetahuannya di PPKD<br />
sebelum memperoleh lapangan kerja<br />
tetap. Bahkan, mereka yang telah<br />
memperoleh sertifikat dari PPKD<br />
Jakarta Timur, banyak pula yang<br />
memperoleh kesempatan untuk bekerja<br />
di perusahaan otomotif di Jepang.<br />
Hingga kini, sudah mencapai lebih<br />
dari 200 orang lebih peserta pelatihan<br />
di PPKD Jakarta Timur yang telah<br />
ditampung di berbagai bengkel motor<br />
di wilayah Jabodetabek. Bahkan ada<br />
yang diberi kesempatan memperluas<br />
pengetahuannya di bidang otomotif di<br />
Jepang.<br />
“Selama ini, PPKD Jakarta Timur<br />
menjalin kerja sama dengan beberapa<br />
perusahaan otomotif, dan terbesar dari<br />
perusahaan otomotif dari Jepang. Ini<br />
juga berkat keberhasilan dari bidang<br />
pemasaran tenaga kerja PPKD. Dapat<br />
dikatakan hampir 100 persen tamatan<br />
PPKD sudah tersalurkan. Bahkan,<br />
selama masih mengikuti pelatihan,<br />
sudah dipesan dealer-dealer dan<br />
perusahaan otomotif,” tutur Ir Syafri,<br />
instruktur teknik sepeda motor.<br />
Alumnus Fakultas Teknik<br />
Universitas Dharma Persada Jakarta<br />
2004 itu mengatakan, untuk tenik<br />
sepeda motor ditangani dua orang<br />
instruktur. Ia sempat menjadi mekanik<br />
road race di Sentul, dan membuat<br />
motor drugs. Ia berharap peserta<br />
pelatihan bisa menjadi montir dan<br />
mekanik handal di kemudian hari.<br />
Sebab, anak-anak muda banyak yang<br />
ingin tahu bagaimana caranya membuat<br />
motor agar larinya kencang tetapi aman<br />
dan nyaman dikendarai.<br />
“Yang jelas, kami didik mereka<br />
agar mejadi pengusaha mandiri,<br />
baik secara pribadi maupun secara<br />
berkelompok. Bahkan banyak di antara<br />
mereka sekarang sudah menjadi kepala<br />
mekanik,” imbuh Ir Syafri. RCW.<br />
48 Media Jaya • Nomor <strong>02</strong> Tahun 2013 Media Jaya • Nomor <strong>02</strong> Tahun 2013 49