23.12.2014 Views

20141222_MajalahDetik_160

20141222_MajalahDetik_160

20141222_MajalahDetik_160

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EKONOMI<br />

Ketua The Fed Janet<br />

Yellen (berambut putih)<br />

dalam sebuah acara di<br />

Washington, Amerika Serikat,<br />

Kamis pekan lalu. The Fed<br />

memutuskan menunda<br />

rencana menaikkan<br />

suku bunga, yang bisa<br />

meruntuhkan mata uang<br />

negara berkembang.<br />

KEVIN LAMARQUE/REUTERS<br />

account (transaksi berjalan) kita masih positif,”<br />

katanya.<br />

Sialnya, pola rupiah melemah pada akhir tahun<br />

ini dibarengi dengan membaiknya perekonomian<br />

Amerika Serikat. Hal ini membuat para<br />

investor kelas kakap dunia memindahkan dana<br />

dari pasar modal negara berkembang ke Amerika<br />

Serikat. Bank Indonesia bahkan menyebut<br />

asing menjual saham dan obligasi senilai Rp 17<br />

triliun dan hasilnya dibawa ke Amerika Serikat.<br />

Karena itu, mereka mesti menjual rupiah dan<br />

membeli dolar, yang membuat nilai rupiah<br />

semakin anjlok.<br />

Penguatan dolar ini terjadi setelah ada tandatanda<br />

bahwa Amerika Serikat mulai pulih dari<br />

krisis 2008. Setelah dihantam krisis ekonomi<br />

lima tahun silam, Amerika Serikat berusaha memulihkan<br />

ekonomi dengan berbagai cara. Salah<br />

satunya menekan suku bunga agar ekonomi<br />

berjalan lebih cepat dan penganggur terserap.<br />

Salah satu indikator bahwa ekonomi mulai<br />

berjalan membaik adalah data jumlah penganggur.<br />

Rata-rata jumlah penganggur turun 224<br />

ribu orang per bulan, bahkan November lalu<br />

mencapai 321 ribu, sehingga angka pengangguran<br />

turun dari 7 persen menjadi 5,8 persen.<br />

Para pejabat Amerika Serikat memperkirakan,<br />

tahun depan angka pengangguran akan turun<br />

sampai 5,3-5,2 persen, level yang dipandang<br />

cukup sehat.<br />

Angka ini membuat para investor berpikir,<br />

The Fed akan sedikit mengerem laju ekonomi.<br />

“The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga,”<br />

kata Telisa. Dana dari pasar modal negara berkembang<br />

bakal pindah ke Amerika Serikat.<br />

Tapi The Fed tidak buru-buru menaikkan<br />

suku bunga. Ketua The Fed, Janet L. Yellen, se-<br />

MAJALAH DETIK 22 - 28 DESEMBER 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!