23.12.2014 Views

20141222_MajalahDetik_160

20141222_MajalahDetik_160

20141222_MajalahDetik_160

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

FOKUS<br />

Petani Desa Piondo didampingi<br />

Eva Susanti Bande menemui<br />

mantan Menteri Kehutanan<br />

Zulkifli Hasan. Mereka<br />

mengadukan pelanggaran izin<br />

HTI yang dilakukan PT BHP.<br />

ANTARA FOTO/YUDHI MAHATMA<br />

didapat tahun 1996 itu dicabut, maka ia akan<br />

melakukannya.<br />

Pada 17 Maret 2011, Bupati Banggai Ma'mun<br />

Amir akhirnya mengeluarkan rekomendasi<br />

agar izin BHP dicabut. Namun, sampai lengser,<br />

Zulkifli belum memenuhi janjinya. “Alhamdulillah<br />

sampai sekarang belum (dicabut),” ujar<br />

Badaruddin menyindir.<br />

Namun aksi petani yang diikuti Eva siang itu<br />

berujung pada perusakan kantor BHP, yang<br />

sahamnya sudah dibeli penuh PT Kurnia Luwuk<br />

Sejati (KLS). Selain itu, satu unit buldoser BHP<br />

yang berada di Desa Owelolu (Unit 26) dibakar.<br />

Massa yang sudah emosional juga membakar<br />

kamp dan ekskavator BHP di Desa Bukit Jaya.<br />

Malam harinya, aparat dari Polres Banggai<br />

dan Polsek Toili menangkap Eva dan seorang<br />

petani Nasrun M’bau. Ia kemudian dibawa ke<br />

Markas Polres Luwuk, yang berjarak 70 kilometer<br />

dari Toili. Secara bergiliran, petani-petani<br />

lainnya menyusul digelandang ke Polsek Toili.<br />

Total ada 23 petani yang dijadikan tersangka<br />

terkait aksi itu.<br />

Selain diinterogasi, para petani itu mengalami<br />

berbagai macam penyiksaan di kantor<br />

polisi. Ada yang dipukul pakai tangan kosong<br />

dan senter. Beruntung, menurut Nyoman,<br />

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia saat<br />

itu, Ridha Saleh, cepat datang. “Polisi sampai<br />

ditunjuk-tunjuk sama Ridha Saleh,” kata Nyoman<br />

kepada majalah detik.<br />

Singkat cerita, Eva dijatuhi hukuman 4 tahun<br />

6 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Luwuk.<br />

Ia dikenai Pasal <strong>160</strong> KUHP tentang penghasutan.<br />

Selain Eva, dua petani mendapat hukuman<br />

setahun lebih rendah, yakni Nyoman Suwarna<br />

MAJALAH DETIK 22 - 28 DESEMBER 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!