You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
FOKUS<br />
Orang di sana (Luwuk) kalau<br />
dengar nama Murad takut.<br />
BRAK! Pintu ruang pemeriksaan<br />
Kepolisian Resor Banggai ditendang<br />
hingga terbuka. Seorang pria<br />
bertubuh gempal masuk. Ia langsung<br />
marah-marah.<br />
“Hai, jenggot! Kamu akan saya penjarakan<br />
seumur hidup!” pria itu menghardik. Ia bernama<br />
Murad Husain, pengusaha kuat di Banggai,<br />
Sulawesi Tengah.<br />
Pria yang dibentak tidak kalah sewot. “Dasarnya<br />
apa” bentak Badaruddin, Ketua Serikat<br />
Tani Desa Piondo, Kecamatan Toili, Banggai.<br />
“Ini kantor saya, saya yang<br />
bikin!” jawab Murad.<br />
“Bapak mau hantam saya<br />
Hantam saja!” balas Badaruddin.<br />
Badaruddin masih ingat betul hari pemeriksaannya<br />
pada 26 Mei 2010 itu. Dia dituding<br />
sebagai provokator pembakaran buldoser, ekskavator,<br />
dan kamp pekerja PT Kurnia Luwuk<br />
Sejati (KLS) milik Murad.<br />
Dulu Badaruddin berani membentak balik<br />
Murad. “Kalau sekarang mungkin takut,” ujarnya<br />
kepada majalah detik saat menemuinya<br />
di Toili.<br />
Butuh empat jam perjalanan mobil melewati<br />
tepi laut dan barisan pohon sawit dari Luwuk—<br />
ibu kota Kabupaten Banggai—ke Toili. Namun,<br />
dengan jarak sejauh itu pun, warga Desa Piondo<br />
masih memilih berhati-hati jika harus berbicara<br />
tentang Murad.<br />
“Dia memasang orang di kampung ini buat<br />
ngawasin,” kata Nyoman Suwarna, yang ditangkap<br />
bersama Badaruddin. “Yang dihadapi<br />
ini sekarang menguasai daerah Banggai,” kata<br />
Nyoman.<br />
Pengaruh Murad di Luwuk bahkan lebih terasa<br />
lagi. “Orang di sana (Luwuk) kalau dengar<br />
nama Murad takut,” kata Muhammad Syafei,<br />
suami Eva Susanti Bande.<br />
Eva, yang lahir di Luwuk, kini dibebaskan<br />
setelah mendapat grasi Presiden Joko Widodo,<br />
dipenjarakan karena dituding menjadi provokator<br />
perusakan dan pembakaran kantor PT<br />
Berkat Hutan Pusaka (BHP), yang 100 persen<br />
sahamnya dikuasai PT KLS. Jokowi menilai Eva,<br />
yang mendampingi petani Toili melawan PT<br />
KLS, hanya korban pemilik modal.<br />
Murad adalah taipan sawit di Sulawesi Te-<br />
MAJALAH DETIK 22 - 28 DESEMBER 2014