23.12.2014 Views

20141222_MajalahDetik_160

20141222_MajalahDetik_160

20141222_MajalahDetik_160

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

FOKUS<br />

Itu hak politik<br />

kalian dan kami<br />

menghargai itu.<br />

Silakan, tapi<br />

kewajiban kami<br />

memberi makan<br />

tetap ada. Kalian<br />

tidak makan tidak<br />

apa-apa.<br />

Saya juga menjelaskan kepada mereka dan<br />

menjadi keyakinan bersama bahwa apa pun<br />

akan saya jalani bersama-sama. Saya sudah<br />

menetapkan diri untuk bersama-sama dengan<br />

teman-teman apa pun yang terjadi.<br />

Kemudian, karena secara politik kami menolak,<br />

kami akhirnya mogok makan. Saya sampaikan<br />

kepada kawan-kawan di luar (penjara),<br />

kami mogok makan di dalam (penjara), dan<br />

tidak akan mengikuti persidangan. Ya, tentu<br />

beda-beda tumbang harinya. Dari lapas juga<br />

mereka bilang, “Itu hak politik kalian dan kami<br />

menghargai itu. Silakan, tapi kewajiban kami<br />

memberi makan tetap ada. Kalian tidak makan<br />

tidak apa-apa.”<br />

Bagaimana keluarga menghadapi kenyataan<br />

Anda ada di sel tahanan, terutama<br />

anak-anak Anda<br />

Waktu itu keluarga kocar-kacir (suami dan<br />

anak berada di Palu, Eva ditahan di Luwuk. Jarak<br />

Palu dengan Luwuk, bila ditempuh dengan<br />

jalur darat, butuh waktu 14 jam). Kemudian bapaknya<br />

(suami Eva) memboyong anak yang tua<br />

(Hildita) pindah, ke Luwuk. Kan ada keluarga di<br />

Luwuk. Sekolahnya juga pindah. Yang nomor<br />

dua (Atika, 9 tahun) memang di Lombok. Nomor<br />

tiga (Muhammad Suja, 7 tahun) waktu itu<br />

masih umur 4 tahun.<br />

Setelah itu saya butuh waktu untuk mempersiapkan<br />

diri menghadapi anak-anak bila datang<br />

membesuk di sel tahanan. Kurang-lebih 3<br />

bulanlah. Kan mereka tanya di mana ibu. Saya<br />

bilang ke bapaknya, saya cukup kuat mental<br />

untuk menerima mereka, bilang saja ibunya<br />

sedang belajar mengajar di sekolah. Jadi penjara<br />

kita bilang sekolah. Jadi mereka harus pelanpelan<br />

diberi tahu tentang keberadaan ibunya.<br />

Suami intens menjenguk<br />

Iya. Bolak-balik. Kan anak sudah di Luwuk. Jadi<br />

2-3 hari balik ke Palu. Dia naik motor. Jadi 700<br />

kilometer naik motor, sehari penuh perjalanan.<br />

Dengan kondisi harus terpisah dengan<br />

anak, pernahkah Anda merasa lelah dengan<br />

perjuangan Anda membela petani<br />

Nanti dulu ya....( Eva menangis beberapa<br />

saat)<br />

Ini urusan anak, kalau urusan perjuangan lain.<br />

Akhirnya mereka (anak-anak) datang membesuk<br />

ke penjara. Kemudian anak mengerti kalau<br />

ibunya ngajar. Kan kita ramai waktu itu, ada<br />

MAJALAH DETIK 22 - 28 DESEMBER 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!