Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FOKUS<br />
Eva Bande (paling kanan)<br />
bersama teman-temannya saat<br />
kuliah.<br />
BAHTIAR RIFAI/DETIKCOM/REPRO<br />
na melakukan provokasi. Yang sebenarnya<br />
terjadi seperti apa<br />
Di pasal itu melakukan provokasi tindak<br />
pidana kepada penguasa umum. Padahal dia<br />
(Murad Husain) adalah swasta. Sebenarnya<br />
Pasal <strong>160</strong> KUHP tidak tepat. Pasal karet. Pasal<br />
kolonial. Yang terjadi adalah, sebelum insiden<br />
25 Mei 2010 itu, jauh sebelumnya upaya provokasi<br />
dilakukan oleh pihak perusahaan dan<br />
tentara.<br />
Jadi yang melakukan provokasi adalah tentara<br />
dan perusahaan. Bentuknya Mereka menggali<br />
jalan-jalan produksi, merusak jalan produksi<br />
petani yang lebarnya 4 meter dan 8 meter<br />
dalamnya. Dan kala itu petani sedang panen.<br />
Dalam persidangan disebutkan Murad<br />
Husain bahwa dia yang mengundang dan<br />
memanggil tentara. Jadi, kalau saya bilang,<br />
yang memprovokasi itu tentara. Negosiasi<br />
dengan tentara sudah dilakukan. Malah waktu<br />
itu dipimpin oleh Dandim Luwuk. Dia bilang,<br />
“Jangan coba-coba. Kalau kalian melawan, akan<br />
berhadapan dengan saya.” Itu malam, sempat<br />
dua kali tembakan ke luar.<br />
Intimidasi yang Anda alami saat itu seperti<br />
apa<br />
Banyak. Waktu itu preman datang ke area<br />
yang kami sengketakan. Waktu itu kita mau<br />
(melakukan) pendudukan, reclaiming, perkebunan<br />
kelapa sawit itu. Kemudian dikerahkanlah<br />
preman dengan membawa senjata tajam.<br />
Petani kemudian mundur. Saya secara pribadi<br />
juga ditahan preman itu.<br />
Waktu itu pendudukan di Moilong (Moilong<br />
adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banggai,<br />
Sulawesi Tengah). Karena kan pendudukannya<br />
serentak di beberapa tempat. Saya jalan<br />
ke beberapa tempat ini. Ketika jalan dari area<br />
HTI (hutan tanaman industri), saya naik motor.<br />
MAJALAH DETIK 22 - 28 DESEMBER 2014