You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KRIMINAL<br />
Polisi memberikan<br />
pengarahan di SDN<br />
Tlogopatut 2, Gresik,<br />
pascaperistiwa penyanderaan<br />
salah satu siswanya.<br />
IMAM WAHYUDIYANTO/DETIKCOM<br />
pun berakhir. Fuad tewas di tempat. Jenazahnya<br />
langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Sedangkan<br />
korban yang pingsan segera dibawa<br />
ke Rumah Sakit Semen Gresik.<br />
“Apa yang dilakukan tim Buser Polres Gresik<br />
sudah sesuai prosedur, karena tersangka<br />
melawan saat berada di dalam mobil untuk<br />
merebut pisau. Jadi, penembakan itu sesuai<br />
prosedur,” ujar Komisaris Alvian Nurrizal.<br />
Sebelum penembakan itu, ujar Alvian,<br />
beberapa anggota Kodim 0817 Gresik telah<br />
melakukan komunikasi dengan pelaku. Fuad<br />
diminta menyerah, tapi tak digubris dan<br />
malah terus menuntut diantar ke Pelabuhan<br />
Tanjung Perak.<br />
Mengenai kondisi korban pascaperistiwa<br />
menegangkan tersebut, Letkol Awang Pramila<br />
Loviantara mengatakan pihaknya terus<br />
berkoordinasi dengan Polres Gresik untuk<br />
melakukan pendampingan.<br />
“Pelaku mungkin sedang stres karena<br />
mengaku kalah judi bola dan sedang diancam<br />
akan dibunuh orang lain,” tutur Awang<br />
seusai kejadian.<br />
Sementara itu, polisi mengusut motif<br />
pelaku yang bertindak konyol tersebut. Begitupun<br />
soal pengakuannya yang kalah judi.<br />
Dengan siapa, dan main judi di mana pelaku.<br />
“Pelaku tewas, kami akan cari keterangan<br />
dari pihak lain,” ucap Alvian. ■<br />
IMAM WAHYUDIYANTA (GRESIK) | M. RIZAL<br />
MAJALAH DETIK 22 - 28 DESEMBER 2014