23.12.2014 Views

20141222_MajalahDetik_160

20141222_MajalahDetik_160

20141222_MajalahDetik_160

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SENI HIBURAN<br />

FILM<br />

gelagat ini, Bilbo Baggins (Martin Freeman)<br />

pun menyembunyikan batu bertuah Arkenstone<br />

untuk dia amankan.<br />

Sauron mengerahkan pasukan Orc untuk<br />

menghancurkan manusia. Sederet panjang<br />

pasukan kegelapan muncul dari balik bukit.<br />

Seluruh tubuh mereka berbalut besi hitam.<br />

Pedang ada dalam genggaman dan terselip<br />

juga di pinggang.<br />

Ketika derap kaki pasukan kegelapan makin<br />

jelas terdengar, keputusan ada di tangan<br />

manusia, kurcaci, dan kaum peri, apakah akan<br />

bersaing sesama mereka atau bersatu melawan<br />

pasukan kegelapan. Nasib Middle Earth<br />

kini dalam pertaruhan.<br />

The Hobbit: The Battle of the Five Armies melanjutkan<br />

kisah petualangan epik para kurcaci<br />

yang dipimpin Lord Thorin. Selain perjuangan<br />

bersama merebut Lonely Mountain, film ini<br />

berkisah tentang pertempuran yang dihadapi<br />

setiap orang, bagaimana kesetiaan dapat bergeser,<br />

dan betapa menyakitkannya kehilangan<br />

orang yang dicintai. Plot dan karakternya<br />

kompleks. Seri The Hobbit sebelumnya adalah<br />

An Unexpected Journey (2012) dan The Desolation<br />

of Smaug (2013).<br />

Serial The Hobbit adalah prekuel dari serial<br />

The Lord of the Rings dengan jarak enam dekade.<br />

Dua seri itu diangkat dari karya novel<br />

fantasi karya penulis asal Inggris, J.R.R. Tolkien<br />

(1892-1973). Seperti sejatinya prekuel, mereka<br />

harus terhubung atau belum terputus dari<br />

masa depannya yang, dalam hal ini, sudah<br />

MAJALAH DETIK 22 - 28 DESEMBER 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!