23.12.2014 Views

20141222_MajalahDetik_160

20141222_MajalahDetik_160

20141222_MajalahDetik_160

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

INTERNASIONAL<br />

SELAMA BELUM<br />

MENGAKUINYA, KITA<br />

BELUM MENJADI<br />

BANGSA YANG<br />

LENGKAP.”<br />

Eropa.<br />

Satu dari lima anak muda Australia, menurut<br />

survei itu, akan menyingkir dari bangkunya jika<br />

ada orang Aborigin atau suku Selat Torres duduk<br />

di sebelahnya. Lebih dari sepertiga warga<br />

Australia keturunan Eropa berpendapat orang<br />

Aborigin pemalas.<br />

“Hasil survei itu konsisten dengan pengalamanku,”<br />

ujar Greg Fryer, seniman keturunan<br />

Aborigin. Saat terbang dari Perth beberapa<br />

waktu lalu, Greg menuturkan, dia satu-satunya<br />

penumpang yang tak ditawari minuman beralkohol<br />

oleh awak kabin. Greg yakin perlakuan<br />

itu ada kaitan dengan warna kulit dan asalmuasalnya.<br />

●●●<br />

Bagi Vickie Roach, penjara sudah seperti<br />

rumah baginya. Seumur hidup, sudah berulang<br />

kali dia menginap di penjara karena rupa-rupa<br />

tindak kriminal. Terakhir, dia “menginap” lima<br />

tahun di balik jeruji lantaran menjadi sopir bagi<br />

pacarnya saat kabur setelah melakukan perampokan.<br />

Perempuan keturunan Yuin, suku Aborigin<br />

dari daerah New South Wales, ini merupakan<br />

salah satu anak “generasi yang dicuri”. Mereka<br />

adalah anak-anak Aborigin yang diambil paksa<br />

pemerintah negara bagian Australia dan gereja<br />

dari orang tuanya pada 1960-1970-an. Anakanak<br />

yang “diculik” pemerintah itu dijauhkan<br />

dari cara hidup orang tuanya, yakni kebudayaan<br />

Aborigin maupun Selat Torres.<br />

“Kalian akan terbiasa untuk patuh, dan hanya<br />

tahu mengerjakan apa yang diperintahkan,”<br />

kata Vickie. Bukannya menjadi anak yang tertib<br />

seperti yang dikehendaki pemerintah, seumurumur<br />

Vickie tak pernah jauh dari masalah,<br />

mulai mengkonsumsi narkotik hingga terlibat<br />

penipuan.<br />

Kemiskinan, pendidikan rendah, dan pengangguran<br />

sudah jadi masalah klasik bagi keturunan<br />

Aborigin. Ujung-ujungnya, seperti kasus<br />

Vickie, mereka sulit lepas dari tindak kriminal.<br />

Menurut Dewan Hukum Australia, sekitar 27<br />

persen penghuni penjara di negeri itu merupakan<br />

keturunan penduduk asli. Padahal populasi<br />

MAJALAH DETIK 22 - 28 DESEMBER 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!